Praveen Jordan Reuni dengan Melati di Indonesia Masters 2023

KOMPAS.com - Praveen Jordan kembali berpasangan dengan Melati Daeva Oktavianti setelah berpisah selama 6 bulan lamanya.

Pasangan ganda campuran Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti akan tampil pada Indonesia Masters 2023, 24-29 Januari.

Keduanya sempat berpisah karena Ucok, sapaan akrab Praveen, berkutat dengan cedera punggung.

Melati Daeva sempat berpasangan dengan Muhammad Reza Pahlevi Isfahami dan Hafiz Faizal.

Reza/Melati sempat bermain bersama di Vietnam Open 2022 Super100, 27 September-2 Oktober 2022.

Sementara saat berpasangan dengan Hafiz Faizal, mereka bermain di turnamen International Challenge 2022 dan Indonesia Masters Super100.

Mengawali tahun 2023, nama Praveen Jordan dan Melati Daeva Oktavianti sudah terdaftar sebagai pasangan ganda campuran pada Indonesia Masters 2023 Super500.

"Kemarin hari Senin itu terakhir saya check up, dan itu juga sesuai dengan jadwal yang pertama kali," kata Praveen kepada BolaSport dan awak media lain, Sabtu (14/1/2023).

"Jadi pertama kali itu kan dicek, jadi memang harus istirahat enam bulan, dan enam bulan ini, jadi sudah diizinkan buat main."

"Tapi dengan catatan, semisal merasakan sakit lagi itu jangan dipaksain," ujar Praveen.

Performa Praveen Jordan di Indonesia Masters 2023 akan menjadi acuan tim dokter maupun pemain soal kelanjutan program pemulihan cedera.

Nantinya, sensasi yang dirasakan dari Indonesia Masters akan dijadikan acuan untuk menentukan rencana pertandingan berikutnya.

"Dicoba dulu. Kalau udah oke, kita bisa jadwalin lagi pertandingan berikutnya," tuturnya.

Praveen/Melati akan menghadapi pasangan tangguh asal China, Feng Yan Zhe/Huang Dong Ping, pada babak pertama Indonesia Masters 2023.

"Sebenarnya latihan sudah sejak lama, tiga bulan pasca-operasi saya sudah mulai latihan," ungkap Praveen.

"Cuma belum intens, intensnya itu dari pertengahan Desember sampai sekarang sudah mulai latihan, programnya pun sama dengan yang lain."

"Selama cedera, saya cuma recovery jalan kaki aja," ujarnya.

Penulis: Wahid Fahrur Annas | Editor: Ardhianto Wahyu Indraputra