Petenis Indonesia Priska Nugroho Jadi Sorotan Dunia Usai Raih 5 Gelar ITF

KOMPAS.com – Petenis putri Indonesia, Priska Madelyn Nugroho, menjadi sorotan dunia seusai meraih lima gelar tunggal turnamen ITF World Tennis Tour.

Situasi itu terlihat dari media sosial ITF yang menampilkan foto Priska dalam lima sudut pengambilan gambar.

Dikutip dari Antara, unggahan itu mendapatkan komentar dari akun resmi Billie Jean King Cup yang menyebut Priska tidak terhentikan.

Kompetisi tim Internasional utama tenis putri juga memposting kembali foto itu dalam media sosialnya dengan memberikan keterangan “menempatkan tenis Indonesia dalam peta”.

Priska Madelyn Nugroho meraih gelar tunggal terbaru di ITF W25 di Solapur, India, pada akhir pekan lalu.

Kepastian itu didapat setelah Priska mengalahkan petenis Finlandia Anastasia Kulikova dalam babak final. Saat itu, dia menang straight set via skor 6-4 dan 6-2.

Gelar itu memberikan tambahan poin. Berdasarkan laman WTA, Priska tercatat berada di posisi 391 dunia. Ini menjadi yang tertinggi buat petenis putri Indonesia.

Priska Nugroho juga memiliki gelar lain. Ia mendapatkan pencapaian itu saat menjuarai ITF W25 Traralgon 2 setelah mengalahkan Naiktha Bains 6-4, 6-4 di final.

Sementara itu, tiga gelar lainnya diraih Priskaa secara beruntun selama tiga pekan perjuangannya di Tunisia.

Priska Nugroho menjuarai ITF W15 Monastir 28 yang berlangsung pada 18-24 Juli 2022 selepas menang melawan Vaidehi Chaudhari (India) 6-3, 1-6, 6-4.

Pekan berikutnya pada 25-31 Juli 2022, Priska kembali mengangkat trofi ITF W15 Monastir 30 setelah menang mudah 6-2, 6-2 atas Anastasia Gureva (Australia).

Priska lalu merebut ITF W15 Monastir 32 pada 8-14 Agustus 2022. Ia meraih itu seusai menumbangkan petenis Jepang, Saki Imamura, 6-0, 6-3.

Saat ini, Priska masih berada di India untuk mengikuti turnamen ITF W15 Bengaluru. Ia sudah mengalahkan Valeriya Strakhova.

Selanjutnya, Priska bakal menghadapi wakil tuan rumah Shrivalli Rashmikaa Bhamidipaty pada babak 16 besar.

Pada sektor ganda, Priska berpasangan dengan Ekaterina Yashina (Rusia). Mereka sukses menumbangkan ganda India Rutuja Bhosale/Vaishnavi Adkar.