Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Profil Luis Enrique: Pelatih Spanyol, Pembelot dari Real Madrid ke Barcelona

KOMPAS.com - Luis Enrique matang di Real Madrid lalu membelot ke Barcelona. Di klub Catalan itu, Enrique yang kini melatih timnas Spanyol adalah legenda.

Luis Enrique lahir di Gijon, Asturias, pada 8 Mei 1970. Berposisi sebagai gelandang tengah, ia mengawali karier sepak bola di klub kota kelahirannya, Sporting Gijon.

Enrique berseragam Sporting Gijon selama tiga musim, dari 1989 hingga 1991.

Potensi sosok yang akrab disapa Lucho itu kemudian diendus oleh salah satu klub raksasa Liga Spanyol, Real Madrid.

Karier Enrique melejit bersama Real Madrid. Lima musim mengabdi di Santiago Bernabeu, ia ikut merasakan masing-masing satu trofi La Liga, Copa del Rey, dan Piala Super Spanyol.

Namun, setelah musim 1995-1996 berakhir, Enrique membuat langkah kontroversial.

Usai kontraknya di Real Madrid habis, ia memilih menyeberang ke tim rival, FC Barcelona.

Perpindahan itu membuat Luis Enrique dicap sebagai pengkhianat oleh pendukung Real Madrid.

Lantas apa yang membuat Enrique memilih menyeberang ke tim rival?

"Saya mengakhiri kontrak saya dengan Madrid setelah lima tahun dan kami tidak mencapai kesepakatan untuk melanjutkan itu."

"Mereka ingin memperbarui, tetapi tidak ada kesepakatan. Sejak saat itu saya mengambil jalan yang saya putuskan," ungkap Enrique soal alasannya meninggalkan Real Madrid, seperti dikutip Be Soccer.

Enrique juga mengungkapkan bahwa saat masih bermain untuk Sporting Gijon, ia tidak pernah memimpikan bergabung dengan Real Madrid.

Menurut Enrique, Sporting menjualnya ke Madrid karena mereka butuh uang.

"Saya tidak memimpikan Madrid setelah satu setengah musim di Sporting, tetapi Sporting perlu menjual (saya) untuk mendapatkan uang. Itu terjadi secara cepat dan saya menandatangani kontrak lima tahun," tutur Enrique.

Sukses di Barcelona sebagai Pemain dan Pelatih

Luis Enrique tetap diterima fans Barcelona meski ia punya masa lalu sebagai pemain tim rival. Bahkan, di sana ia dipercaya menjadi kapten.

Enrique delapan musim membela Barcelona dan membantu klub tersebut memenangi berbagai gelar bergengsi termasuk dua titel La Liga dan satu Piala Winners.

Setelah gantung sepatu pada 2004, Enrique kemudian melanjutkan karier sebagai pelatih.

Awalnya, ia menangani tim Barcelona B lalu menimba pengalaman dengan menukangi AS Roma dan Celta Vigo.

Pada 2014, Enrique kembali ke Barcelona sebagai pelatih untuk menggantikan Gerardo Martino yang dipecat.

Di musim pertamanya melatih tim utama Barcelona, Enrique berhasil membawa mantan klubnya itu meraih treble winners yaitu juara La Liga, Copa del Rey, dan Liga Champions.

Namun, karier Enrique di kursi pelatih Barcelona tak bertahan lama, hanya tiga musim.

Ia meninggalkan Camp Nou pada akhir musim 2016-2017. Setahun berselang, ia ditunjuk sebagai pelatih timnas Spanyol menggantikan Fernando Hierro.

Enrique sempat mengundurkan diri dengan alasan untuk merawat anaknya, Xana.

Namun, pada November 2019, Federasi Sepak Bola Spanyol (RFEF) kembali menunjuk Enrique untuk menangani La Furia Roja menggantikan Robert Moreno.

Luis Enrique pun menjadi nakhoda timnas Spanyol di Piala Dunia 2022 di Qatar.

Biodata Luis Enrique

Nama lengkap: Luis Enrique Martinez Garcia
Tempat, tanggal lahir: Gijon, 8 Mei 1970
Kewarganegaraan: Spanyol
Tim saat ini: Timnas Spanyol
Jabatan: Pelatih kepala
Karier pemain:

  • 1989-1991 - Sporting Gijon
  • 1991-1996 - Real Madrid
  • 1996-2004 - Barcelona

Karier pelatih:

  • 2008-2011 - Barcelona B
  • 2011-2012 - AS Roma
  • 2013-2014 - Celta Vigo
  • 2014-2017 - Barcelona
  • 2018-2019 - Spanyol
  • 2019-sekarang - Spanyol

https://www.kompas.com/sports/read/2022/12/06/21200068/profil-luis-enrique--pelatih-spanyol-pembelot-dari-real-madrid-ke

Terkini Lainnya

Hasil Frosinone Vs Inter Milan, Nerazzurri Pesta 5 Gol

Hasil Frosinone Vs Inter Milan, Nerazzurri Pesta 5 Gol

Liga Italia
Pernyataan Resmi Kylian Mbappe, Umumkan Kepergian dari PSG

Pernyataan Resmi Kylian Mbappe, Umumkan Kepergian dari PSG

Liga Lain
Timnas Brasil Tetapkan 23 Nama untuk Skuad Copa America 2024

Timnas Brasil Tetapkan 23 Nama untuk Skuad Copa America 2024

Internasional
Faisal Halim Penyerang Timnas Malaysia yang Disiram Air Keras Sukses Jalani Operasi Ketiga

Faisal Halim Penyerang Timnas Malaysia yang Disiram Air Keras Sukses Jalani Operasi Ketiga

Sports
Kurniawan DY Kutuk Keras Serangan Rasial kepada Guinea, Coreng Wajah Indonesia

Kurniawan DY Kutuk Keras Serangan Rasial kepada Guinea, Coreng Wajah Indonesia

Timnas Indonesia
Man United Vs Arsenal, Setan Merah Akan Dilibas di Old Trafford

Man United Vs Arsenal, Setan Merah Akan Dilibas di Old Trafford

Liga Inggris
Strategi demi Wujudkan Mimpi Timnas Indonesia ke Olimpiade

Strategi demi Wujudkan Mimpi Timnas Indonesia ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia di Tournoi Maurice Revello 2024

Jadwal Timnas Indonesia di Tournoi Maurice Revello 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Respons PSSI soal Shin Tae-yong Kena Kartu Merah

Indonesia Vs Guinea, Respons PSSI soal Shin Tae-yong Kena Kartu Merah

Timnas Indonesia
Gia Cedera, Jakarta Pertamina Enduro Akhiri Kontrak

Gia Cedera, Jakarta Pertamina Enduro Akhiri Kontrak

Sports
VAR Mobile Meluncur Ke Arena Championship Series, Teknologi Baru Liga 1

VAR Mobile Meluncur Ke Arena Championship Series, Teknologi Baru Liga 1

Liga Indonesia
Noda Rasialisme Indonesia Vs Guinea: PSSI Wajib Edukasi Fan, Beri Pemahaman

Noda Rasialisme Indonesia Vs Guinea: PSSI Wajib Edukasi Fan, Beri Pemahaman

Timnas Indonesia
Saat Philippe Troussier Tonton Langsung Indonesia Vs Guinea...

Saat Philippe Troussier Tonton Langsung Indonesia Vs Guinea...

Timnas Indonesia
Indonesia Ikut Turnamen Toulon 2024, Gantikan Mesir, Segrup dengan Italia

Indonesia Ikut Turnamen Toulon 2024, Gantikan Mesir, Segrup dengan Italia

Timnas Indonesia
Bali United Vs Persib Pindah Arena: Maung Tak Masalah, Ada Keuntungan

Bali United Vs Persib Pindah Arena: Maung Tak Masalah, Ada Keuntungan

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke