Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Profil Aliou Cisse: Pria Berjiwa Besar, Pemimpin Singa-singa Teranga

KOMPAS.com - Kebesaran jiwa Aliou Cisse diuji ketika kehilangan 11 anggota keluarga dalam tragedi kecelakaan kapal feri pada 2002 silam. Tiga bulan sebelum tragedi itu, ia memimpin Singa-singa Teranga Senegal mengukir sejarah di panggung Piala Dunia.

Timnas Senegal yang dikapteni Aliou Cisse membuat kejutan pada Piala Dunia 2002 yang diselenggarakan di Korea Selatan dan Jepang.

Turnamen itu adalah debut Senegal di Piala Dunia FIFA. Usai mengalahkan juara bertahan Perancis, Aliou Cisse dkk melaju hingga perempat final.

Namun, tiga bulan setelah kiprah membanggakan Senegal, sang kapten Aliou Cisse diterpa tragedi.

Tepat tanggal 26 September 2002, 11 anggota keluarga Cisse termasuk saudara perempuannya tewas dalam tragedi tenggelamnya kapal feri MV Le Joola di pesisir Gambia.

Dilansir Sky Sports, setidaknya ada 399 penumpang kapal yang tenggelam dalam kecelakaan feri tersebut. Tragedi yang kemudian disebut sebagai "Titanic Africa".

Usai memimpin timnas Senegal menciptakan sejarah di Piala Dunia, Aliou Cisse harus menerima kenyataan ditinggal 11 anggota keluarganya.

"Tragedi itu tidak hanya bersifat pribadi, tetapi juga kolektif. Anda harus ingat ada semua lapisan masyarakat Senegal di kapal itu," kata Cisse kepada BBC.

Cisse tak larut dalam kesedihan. Selepas Piala Dunia 2002, ia melanjutkan karier bersama Birmingham City, Portsmouth, Sedan, hingga gantung sepatu bersama Nimes di Perancis.

Bawa Senegal Berjaya sebagai Pelatih

Setelah pensiun pada 2009, Aliou Cisse melanjutkan karier sebagai pelatih. Ia menangani timnas U23 senegal dari 2013 hingga 2015 lalu dipercaya membesut skuad senior Singa-singa Teranga pada 2015.

Cisse membawa Senegal lolos ke Piala Dunia 2018 Rusia. Ini adalah penampilan kedua Singa-singa Teranga di turnamen akbar tersebut.

Selepas Piala Dunia 2018, performa Senegal di bawah asuhan Cisse terus menanjak.

Senegal dibawanya menembus final Piala Afrika 2019. Akan tetapi, Sadio Mane dkk kalah 0-1 dari Aljazair pada turnamen yang digelar di Mesir tersebut.

Meski gagal menjadi juara, itu adalah pencapaian monumental bagi Senegal. Sebab, untuk kali pertama mereka mampu tampil di final Piala Afrika.

Aliou Cisse lantas membayar kegagalan itu pada Piala Afrika 2021 yang dilangsungkan tahun lalu akibat adanya pandemi Covid-19.

Untuk kali pertama dalam sejarah, Senegal mampu menjuarai Piala Afrika setelah mengalahkan Mesir pada partai final di Younde, Kamerun.

Cisse yang kini berusia 46 tahun melanjutkan tugas sebagai pelatih timnas Senegal di Piala Dunia 2022 Qatar.

Tanpa Sadio Mane yang mengalami cedera, Senegal kalah 0-2 dari Belanda pada pertandingan pertama Grup A, Senin (21/11/2022).

Namun, Singa-singa Teranga bangkit pada dua laga berikutnya. Kalidou Koulibaly dkk melibas tuang rumah Qatar 3-1 pada matchday kedua lalu menang 2-1 atas Ekuador pada partai pamungkas fase grup.

Hasil itu membuat Senegal lolos ke babak 16 besar Piala Dunia 2022 sebagai runner-up Grup A, mendampingi sang juara grup Belanda.

Untuk kali kedua setelah edisi 2002 di Korea Selatan dan Jepang, Senegal mampu lolos ke fase gugur Piala Dunia.

Dalam dua kesempatan itu, pasukan Singa-singa Teranga selalu dipimpin oleh Aliou Cisse, 2002 sebagai kapten tim dan kini sebagai pelatih.

Biodata Aliou Cisse

Nama lengkap: Aliou Cisse
Tempat, tanggal lahir: Ziguinchor, 24 Maret 1976
Kewarganegaraan: Senegal
Tim saat ini: Senegal (pelatih kepala)
Karier pemain:

  • 1994–1997 - Lille
  • 1997–1998 - Sedan
  • 1998–2002 - Paris Saint-Germain
  • 2001–2002 - Montpellier (pinjaman)
  • 2002–2004 - Birmingham City
  • 2004–2006 - Portsmouth
  • 2006–2008 - Sedan
  • 2008–2009 - Nimes
  • 1999-2005 - timnas Senegal

Karier pelatih:

  • 2012 - Senegal (caretaker)
  • 2012-2013 - Senegal U23 (asisten)
  • 2013-2015 - Senegal U23
  • 2015-sekarang - Senegal

Simak update dan kabar terbaru soal Piala Dunia 2022 Qatar, dari jadwal, hasil, klasemen, hingga sisi lain dalam lipsus berikut ini: Gebyar Qatar

https://www.kompas.com/sports/read/2022/11/30/08200068/profil-aliou-cisse-pria-berjiwa-besar-pemimpin-singa-singa-teranga

Terkini Lainnya

Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke