Piala Dunia 2022: Dituduh Kerja Sama dengan Wasit, Pelatih Iran Beri Respons Keras

KOMPAS.com - Pelatih timnas Iran, Carlos Queiroz, memberikan respons keras terhadap komentar miring yang disampaikan oleh mantan pelatih Jerman, Juergen Klinsmann.

Timnas Iran besutan Carlos Queiroz memulai kiprah di Piala Dunia 2022 Qatar dengan kekalahan telak 2-6 dari Inggris pada laga pertama Grup B.

Iran lantas bangkit dari keterpurukan ketika jumpa Wales pada pertandingan kedua.

Melawan Wales di Stadion Ahmad bin Ali, Al Rayyan, pada Jumat (25/11/2022), Iran berhasil menaklukkan Wales dengan skor 2-0.

Anak asuh Carlos Queiroz sukses mencetak dua gol setelah kiper Wales, Wayne Hennessey, diganjar kartu merah pada menit ke-86 oleh wasit Mario Escobar asal Guatemala.

Dua gol kemenangan Iran atas Wales tersebut semuanya dicetak pada masa injury time masing-masing oleh Roozbeh Chesmi (90'+8) dan Ramin Rezaeian (90'+11).

Akan tetapi, hasil bagus yang diraih Iran tersebut mendapat tanggapan sinis dari Juergen Klinsmann.

Klinsmann yang pernah melatih timnas Jerman pada periode 2004-2006 menyebut bahwa pada pertandingan tersebut Iran bekerja sama dengan wasit.

Klinsmann yang kini menjadi pundit di BBC secara terang-terangan menyebut bahwa "bekerja dengan wasit" sudah menjadi budaya timnas Iran.

"Carlos sangat cocok dengan tim nasional dan budaya mereka. Dia gagal di Amerika Selatan bersama Kolombia kemudian gagal lolos bersama Mesir, dan datang tepat sebelum Piala Dunia bersama Iran. Tempat dia bekerja untuk waktu yang lama," kata Klinsmann dikutip Daily Mail.

Sebelum kembali menangani timnas Iran menjelang Piala Dunia 2022, Carlos Queiroz memang sempat membesut Kolombia dan Mesir.

Namun, mantan asisten Sir Alex Ferguson di Manchester United itu gagal membawa kedua negara tersebut lolos ke Qatar.

"Ini bukan kebetulan. Itu adalah bagian dari budaya mereka (Iran), bagaimana mereka bermain. Mereka mengatur wasit. Mereka bekerja dengan hakim garis dan ofisial keempat, mereka selalu mendengarkan. Ada banyak insiden yang tidak kita lihat," tutur Klinsmann.

"Ini adalah budaya mereka. Mereka menyingkirkan Anda dari permainan," ucap Klinsmann menambahkan.

Komentar Juergen Klinsmann itu mendapat tanggapan langsung dari Carlos Queiroz.

Melalui sebuah unggahan di akun Instagram pribadinya, Queiroz menyebut perkataan Klinsmann itu sudah keterlaluan.

"Tidak peduli seberapa besar saya menghormati apa yang Anda lakukan di dalam lapangan, komentar tentang budaya Iran, tim nasional Iran, dan pemain saya adalah aib bagi sepak bola," tulis Queiroz dalam salah satu paragraf dala unggahannya.

"Terlepas dari komentar Anda yang keterlaluan di BBC yang mencoba merusak usaha, pengorbanan, dan kemampuan kami, kami berjanji kepada Anda bahwa kami tidak akan membuat penilaian apa pun terkait budaya, akar, dan latar belakang Anda dan bahwa Anak akan selalu diterima di keluarga kami."

Queiroz pun meminta Klinsmann untuk menanggalkan posisinya sebagai salah satu anggota FIFA Technical Study Group di Piala Dunia 2022 sebelum penyerang legendaris Jerman itu mengunjungi kamp timnas Iran di Qatar.

"Pada saat yang sama, kami hanya ingin mengikuti dengan penuh perhatian apa keputusan FIFA mengenai posisi Anda sebagai anggota Technical Study Group Qatar 2022. Karena, jelas, kami mengharapkan Anda mengundurkan diri sebelum Anda mengunjungi kamp kami," pungkas Queiroz.

Terlepas dari komentar miring Juergen Klinsmann, kemenangan atas Wales membuat Iran menjaga peluang lolos ke babak 16 besar.

Mengoleksi tiga poin dari dua laga, anak asuh Carlos Queiroz kini menempati peringkat kedua, unggul dua angka atas Amerika Serikat yang berada di posisi ketiga.

Adapun posisi puncak klasemen Piala Dunia 2022 Grup B dikuasai oleh Inggris yang mengumpulkan empat poin.

Pada matchday pamungkas fase grup Piala Dunia 2022 Qatar, Iran akan melawan Amerika Serikat di Stadion Al Thumama, Rabu (30/11/2022) mendatang.

Simak update dan kabar terbaru soal Piala Dunia 2022 Qatar, dari jadwal, hasil, klasemen, hingga sisi lain dalam lipsus berikut ini: Gebyar Qatar