Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Profil Pierluigi Collina: Wasit Legendaris di Balik Lamanya Injury Time Laga Piala Dunia 2022

KOMPAS.com - Pierluigi Collina adalah sosok di balik lamanya tambahan waktu atau injury time pada laga-laga Piala Dunia 2022 Qatar.

Piala Dunia 2022 yang diselenggarakan di Qatar sejak Minggu (20/11/2022) telah memasuki hari keempat.

Salah satu hal yang menjadi sorotan penggemar sepak bola dari laga-laga Piala Dunia 2022 kali ini adalah lamanya masa injury time.

Ketika Inggris menang 6-2 atas Iran pada partai pertama Grup B Piala Dunia 2022, injury time untuk babak pertama adalah 14 menit dan babak kedua 10 menit.

Durasi injury time yang sangat lama pada pertandingan Piala Dunia 2022 tersebut tak lepas dari peran wasit legendaris asal Italia, Pierluigi Collina.

Collina yang menjabat sebagai Kepala Komite Wasit FIFA menginginkan perandingan sepak bola dimainkan seefektif mungkin selama 90 menit.

Adapun durasi injury time yang sangat lama itu ditujukan untuk menggantikan waktu yang terbuang selama pertandingan seperti pemain cedera, pengecekan Video Assistant Referee (VAR), pergantian pemain, dan selebrasi gol.

"Kami mengatakan kepada semua orang untuk tidak terkejut jika melihat ofisial keempat menaikkan papan elektronik dengan angka besar di atasnya, bisa enam, tujuh, atau delapan menit," kata Collina kepada ESPN.

"Jika ingin waktu aktif yang lebih banyak, kita harus siap melihat tambahan waktu semacam ini."

"Bayangkan jika ada tiga gol dalam pertandingan. Sebuah perayaan biasanya memakan waktu satu setengah menit. Jadi, dengan tiga gol yang dicetak, waktu yang hilang adalah lima atau enam menit," beber Collina.

Pierluigi Collina, Si Plontos yang Ikonik

Bagi penggemar sepak bola sejak era 1990-an, Pierluigi Collina bukanlah sosok asing.

Banyak yang menilai, pria asal Italia itu adalah wasit paling ikonik dalam sepak bola.

Kepala plontos dengan tatapan mata tajam membuat Collina sangat mudah dikenali, dan mungkin ditakuti pemain di lapangan.

Selama aktif menjadi wasit dari 1988 hingga 2006, Collina memang identik dengan ketegasan. Ia tak segan berkonfrontasi dengan pemain yang menurutnya melanggar aturan.

Pada sebuah laga di turnamen Euro 2000, Collina pernah menghardik dan mendorong Tomas Repka ketika bek Ceko itu melakukan protes keras usai berselisih dengan gelandang Belanda, Edgar Davids.

Ketegasan Pierluigi Collina membuat ia sering dipercaya memimpin laga-laga penting, di antaranya adalah final Liga Champions 1999 (Bayern Muenchen vs Manchester United) dan partai puncak Piala Dunia 2002 antara Brasil dan Jerman.

Ketegasan dan wibawa Collina saat menjadi pengadil lapangan hijau membuat dia dinobatkan sebagai Wasit Terbaik FIFA enam kali beruntun.

Sosok kelahiran Bologna itu pun dinilai sebagai wasit sepak bola terbaik sepanjang masa.

Nama besar Collina juga mendapat pengakuan dari Konami yang mengembangkan gim sepak bola populer, Pro Evolution Soccer (PES).

Pierluigi Collina menjadi wasit pertama dan satu-satunya hingga kini yang mendapat kehormatan tampil di sampul gim PES.

https://www.kompas.com/sports/read/2022/11/23/16000078/profil-pierluigi-collina-wasit-legendaris-di-balik-lamanya-injury-time

Terkini Lainnya

Suporter di Piala Eropa: Hadapi Kenaikan Harga, Ada Juga yang Pulang Hari

Suporter di Piala Eropa: Hadapi Kenaikan Harga, Ada Juga yang Pulang Hari

Internasional
Harry Kane Tanggapi Lineker: Inggris Sudah Lama Sekali Tak Juara...

Harry Kane Tanggapi Lineker: Inggris Sudah Lama Sekali Tak Juara...

Internasional
Daftar Tim Lolos 16 Besar Euro 2024: Swiss Terbaru, 4 Tempat Terisi

Daftar Tim Lolos 16 Besar Euro 2024: Swiss Terbaru, 4 Tempat Terisi

Internasional
Hasil dan Klasemen Akhir Grup A Euro 2024: Jerman Juara Grup, Swiss Lolos

Hasil dan Klasemen Akhir Grup A Euro 2024: Jerman Juara Grup, Swiss Lolos

Internasional
Respons UEFA Usai Insiden Penyusup Lapangan terhadap Ronaldo

Respons UEFA Usai Insiden Penyusup Lapangan terhadap Ronaldo

Internasional
Hasil Swiss Vs Jerman 1-1, Fuellkrug Jadi Penyelamat Die Mannschaft

Hasil Swiss Vs Jerman 1-1, Fuellkrug Jadi Penyelamat Die Mannschaft

Internasional
Zvonimir Boban Bahas Realita Menyakitkan Level Timnas Italia

Zvonimir Boban Bahas Realita Menyakitkan Level Timnas Italia

Internasional
Pengakuan Harry Kane Terkait Timnas Inggris di Piala Eropa 2024

Pengakuan Harry Kane Terkait Timnas Inggris di Piala Eropa 2024

Internasional
Jelang Indonesia vs Filipina: Catatan Garuda Asia, Keyakinan Evandra di Lini Tengah

Jelang Indonesia vs Filipina: Catatan Garuda Asia, Keyakinan Evandra di Lini Tengah

Timnas Indonesia
Fan Zone Stuttgart, Penuh Hiburan dan Mengutamakan Kenyamanan

Fan Zone Stuttgart, Penuh Hiburan dan Mengutamakan Kenyamanan

Internasional
Marco van Basten Kritik Aturan Offside Terkait Gol Romelu Lukaku

Marco van Basten Kritik Aturan Offside Terkait Gol Romelu Lukaku

Internasional
Milomir Seslija Isi Jeda Waktu dengan Menonton Laga-laga Piala Eropa

Milomir Seslija Isi Jeda Waktu dengan Menonton Laga-laga Piala Eropa

Internasional
Tujuh Penyusup Masuk ke Lapangan: Bernardo Silva Santai, Martinez Meradang

Tujuh Penyusup Masuk ke Lapangan: Bernardo Silva Santai, Martinez Meradang

Internasional
Spanyol Siap Hadapi Kemungkinan Lawan Jerman di 8 Besar Euro 2024

Spanyol Siap Hadapi Kemungkinan Lawan Jerman di 8 Besar Euro 2024

Internasional
Euro 2024: Usai Bantu Belgia Menang, De Bruyne Enggan Bahas Pensiun

Euro 2024: Usai Bantu Belgia Menang, De Bruyne Enggan Bahas Pensiun

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke