Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Piala Dunia 2022: Jalan Berliku Giroud, "Jimat" Lini Depan Perancis

KOMPAS.com - Olivier Giroud bak "jimat" keberuntungan bagi timnas Perancis. Ia ada saat dibutuhkan, saat lini depan Les Bleus dihantam badai cedera jelang Piala Dunia 2022.

Jalan berliku harus dilalui Olivier Giroud hingga namanya dikenal dan menjadi tumpuan lini serang timnas Perancis.

Giroud tak pernah mengecap penampilan bersama Perancis di level junior. Ia melakoni debut bersama skuad senior Les Bleus pada 2011, saat usianya sudah 25 tahun.

Penampilan apik bersama Montpellier membuat pelatih timnas Perancis kala itu, Laurent Blanc, memberikan kesempatan kepada Giroud.

Giroud memang baru angkat nama ketika ia mencetak 21 gol dari 36 pertandingan liga bagi Montpellier pada musim 2011-2012.

Gelontoran 21 gol itu menjadi faktor penting di balik keberhasilan Montpellier menjuarai Ligue 1 musim tersebut.

Selepas musim gemilang bersama Montpellier, Giroud pindah ke Inggris. Arsenal memboyongnya dengan harga "hanya" 12 juta euro.

Sejak saat itu, Giroud yang kini membela AC Milan mulai dikenal di panggung sepak bola Eropa.

Jimat Timnas Perancis

Fakta menarik tentang kiprah Olivier Giroud bersama timnas Perancis tersaji pada Piala Dunia 2018 di Rusia.

Pada turnamen tersebut, Les Bleus sukses menjadi juara dan Giroud selalu bermain pada tujuh laga dari fase grup hingga final.

Bahkan, dari tujuh pertandingan tersebut, Giroud hampir selalu menjadi pilihan utama.

Meski nyaris selalu dipercaya Didier Deschamps mengisi pos ujung tombak, tidak ada sebiji pun gol yang dicetak Giroud sepanjang turnamen.

"Benar bahwa dia (Giroud) belum mencetak gol, saya ulangi. Namun, dia penting bagi tim dan gaya bermain kami," kata Deschamps soal peran Giroud sepanjang turnamen Piala Dunia 2018, dikutip The Guardian.

Giroud kembali dibawa Deschamps untuk Euro 2020 yang diselenggarakan tahun lali akibat pandemi Covid-19.

Akan tetapi, ia kalah bersaing dengan Kylian Mbappe dan Karim Benzema yang kembali ke timnas Perancis.

Pada Euro 2020, Giroud cuma mengemas dua penampilan dan semuanya sebagai pemain pengganti. Total, ia hanya berada di lapangan selama 40 menit.

Selepas Euro 2020, Giroud pindah ke AC Milan usai menghabiskan 3,5 musim bermain untuk Chelsea.

Meski lebih sering menjadi ban serep, Giroud turut membantu Chelsea memenangi Piala FA, Liga Europa, dan Liga Champions.

Sama seperti Perancis dan Chelsea, Milan merasakan tuah kehadiran Giroud.

Pemain yang oleh media Perancis dijuluki Le Buteur de Charme alias The Charm Striker itu mencetak 11 gol dari 29 pertandingan Serie A pada musim perdananya di Italia dan membantu I Rossoneri meraih scudetto.

Musim ini, sebelum berangkat ke Qatar untuk Piala Dunia 2022, Giroud sudah mengoleksi lima gol bagi AC Milan.

Cedera yang dialami Karim Benzema dan Christopher Nkunku menjelang pembukaan Piala Dunia 2022 Qatar membuat Perancis menaruh harapan besar pada Giroud.

Sekali lagi, Giroud membayar kepercayaan Deschamps dan membuktikan bahwa ia bisa menjadi jimat keberuntungan Les Bleus.

Giroud memborong dua gol ketika Perancis melibas Australia pada matchday pertama Grup D, Rabu (23/11/2022) dini hari WIB.

Tak hanya membantu Perancis meraih hasil bagus pada laga perdana di Piala Dunia 2022, sepasang gol itu juga membuat Giroud menyamai rekor Thierry Henry.

Sama-sama mengoleksi 51 gol di level internasional, Giroud kini bersanding dengan Henry dalam daftar top skor sepanjang masa timnas Perancis.

Sebuah pencapaian yang layak mendapatkan apresiasi lebih. Sebab, Giroud menyamai rekor gol Henry pada usia yang tak lagi muda, 36 tahun.

Simak update dan kabar terbaru soal Piala Dunia 2022 Qatar, dari jadwal, hasil, klasemen, hingga sisi lain dalam lipsus berikut ini: Gebyar Qatar

https://www.kompas.com/sports/read/2022/11/23/14000048/piala-dunia-2022-jalan-berliku-giroud-jimat-lini-depan-perancis

Terkini Lainnya

Timnas Brasil Tetapkan 23 Nama untuk Skuad Copa America 2024

Timnas Brasil Tetapkan 23 Nama untuk Skuad Copa America 2024

Internasional
Faisal Halim Penyerang Timnas Malaysia yang Disiram Air Keras Sukses Jalani Operasi Ketiga

Faisal Halim Penyerang Timnas Malaysia yang Disiram Air Keras Sukses Jalani Operasi Ketiga

Sports
Kurniawan DY Kutuk Keras Serangan Rasial kepada Guinea, Coreng Wajah Indonesia

Kurniawan DY Kutuk Keras Serangan Rasial kepada Guinea, Coreng Wajah Indonesia

Timnas Indonesia
Man United Vs Arsenal, Setan Merah Akan Dilibas di Old Trafford

Man United Vs Arsenal, Setan Merah Akan Dilibas di Old Trafford

Liga Inggris
Strategi demi Wujudkan Mimpi Timnas Indonesia ke Olimpiade

Strategi demi Wujudkan Mimpi Timnas Indonesia ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia di Tournoi Maurice Revello 2024

Jadwal Timnas Indonesia di Tournoi Maurice Revello 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Respons PSSI soal Shin Tae-yong Kena Kartu Merah

Indonesia Vs Guinea, Respons PSSI soal Shin Tae-yong Kena Kartu Merah

Timnas Indonesia
Gia Cedera, Jakarta Pertamina Enduro Akhiri Kontrak

Gia Cedera, Jakarta Pertamina Enduro Akhiri Kontrak

Sports
VAR Mobile Meluncur Ke Arena Championship Series, Teknologi Baru Liga 1

VAR Mobile Meluncur Ke Arena Championship Series, Teknologi Baru Liga 1

Liga Indonesia
Noda Rasialisme Indonesia Vs Guinea: PSSI Wajib Edukasi Fan, Beri Pemahaman

Noda Rasialisme Indonesia Vs Guinea: PSSI Wajib Edukasi Fan, Beri Pemahaman

Timnas Indonesia
Saat Philippe Troussier Tonton Langsung Indonesia Vs Guinea...

Saat Philippe Troussier Tonton Langsung Indonesia Vs Guinea...

Timnas Indonesia
Indonesia Ikut Turnamen Toulon 2024, Gantikan Mesir, Segrup dengan Italia

Indonesia Ikut Turnamen Toulon 2024, Gantikan Mesir, Segrup dengan Italia

Timnas Indonesia
Bali United Vs Persib Pindah Arena: Maung Tak Masalah, Ada Keuntungan

Bali United Vs Persib Pindah Arena: Maung Tak Masalah, Ada Keuntungan

Liga Indonesia
Noda Rasialisme Usai Indonesia Vs Guinea: Tak Sehat, Citra Buruk di Mata Dunia

Noda Rasialisme Usai Indonesia Vs Guinea: Tak Sehat, Citra Buruk di Mata Dunia

Timnas Indonesia
Persib Tatap Championship Series, Motivasi 'Tolak Kalah' dari Bobotoh

Persib Tatap Championship Series, Motivasi "Tolak Kalah" dari Bobotoh

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke