Benzema "Dipaksa" Menyerah pada Piala Dunia 2022

KOMPAS.com - Jelang Piala Dunia 2022, Karim Benzema harus menelan kenyataan pahit, tercoret dari skuad timnas Perancis.

Karim Benzema dan timnas Perancis punya cerita pasang surut. Dia pernah dicoret dari skuad berjuluk Ayam Jantan sejak 2015.

Pada akhir tahun 2015, dia dicoret dari skuad timnas Perancis lantaran kasus video syur meski dinyatakan tak bersalah di kemudian hari.

Benzema butuh penantian selama enam tahun sebelum merasakan kembali seragam timnas Perancis.

Penyerang Real Madrid itu baru muncul di skuad Perancis saat Euro 2020 dan masuk ke jajaran peringkat tiga top skor Euro 2020 dengan torehan 4 gol.

Akan tetapi, Karim Benzema harus menerima kenyataan tak bisa bermain di Piala Dunia 2022.

Alasannya bukan karena skandal atau kasus-kasus lainnya, tetapi cedera yang dia alami saat latihan bersama.

Pesan menyayat dia ungkapkan bersamaan dengan keputusan yang telah dibuat.

Benzema yang sempat surut di timnas Perancis, berhasil membuktikan diri dengan prestasi, kini harus kembali merasakan kekecewaan. Dia dipaksa keluar dari skuad karena cedera.

"Saya tidak pernah menyerah dalam hidup, tetapi malam ini saya harus memikirkan tim seperti yang biasa dilakukan," kata Benzema di akun Instagram pribadinya.

"Jadi karena alasan itu saya memutuskan untuk meninggalkan posisi saya, dan memberikannya kepada seseorang yang bisa membantu tim kami meraih hasil Piala Dunia yang bagus,"

"Terima kasih atas semua pesan dukungan kalian," terang Karim Benzema.

Soal pernyataan tak pernah menyerah, Benzema pernah membuktikannya, tepatnya saat berseragam Real Madrid bersama Cristiano Ronaldo.

Ronaldo saat itu menjadi mesin gol, melebihi Benzema di Real Madrid. Saat CR7 hengkang, Benzema jadi tumpuan.

Banyak pihak berpendapat Real Madrid akan kesulitan mencari mesin gol ketika Ronaldo pergi.

Nyatanya, Benzema semakin ganas selepas CR7 pergi. Hingga terkini, dia berhasil meraih penghargaan Ballon d'Or di usia yang sejatinya sudah dianggap tua, 34 tahun.