Laporan langsung wartawan Kompas.com Farahdilla Puspa dari Mandalika, Lombok Tengah
KOMPAS.com - Lombok kembali menjadi pusat perhatian dunia balap Tanah Air menyusul penyelenggaraan World Superbike (WSBK) Mandalika 2022 dan Idemitsu Asia Talent Cup (IATC).
Jadwal WSBK Mandalika 2022 yang juga digelar bersamaan dengan Asia Talent Cup 2022 berlangsung di Sirkuit Mandalika sejak Jumat (11/11/2022) hingga Minggu (13/11/2022).
Baik WSBK maupun Asia Talent Cup Mandalika 2022 bisa menjadi penentuan gelar juara. Pebalap Aruba.it Ducati Alvaro Bautista punya kans besar untuk memastikan titel juara dunia.
Alvaro Bautista kini memimpin klasemen WSBK 2022 dengan perolehan 507 poin. Pebalap asal Spanyol itu unggul 82 poin atas juara bertahan Toprak Razgatlioglu (Pata Yamaha with Brixx).
Toprak menempati peringkat kedua dengan koleksi 425 poin. Sementara itu, juara dunia WSBK enam kali Jonathan Rea (Kawasaki Racing Team) menempati posisi ketiga dengan 409 poin.
Bautista memiliki kans terbesar untuk meraih gelar juara dunia. Ia bisa menyegel titel juara dunia di Mandalika jika finis dengan keunggulan 17 poin atas Toprak dan satu poin atas Rea.
Sederhananya, Bautista harus menang pada Race 1 untuk mengunci gelar juara dunia, seangkan Toprak finis di posisi kedelapan atau lebih buruk.
Bautista juga bisa mengamankan gelar apabila finis kedua di Mandalika, sedangkan Toprak finis ke-13.
Jika Bautista menyelesaikan Race 1 WSBK Mandalika di luar dua besar, penentuan juara dunia berlanjut ke Superpole dan Race 2 yang akan berlangsung pada Minggu (13/11/2022).
Sementara itu, untuk Idemitsu Asia Talent Cup, tiga pebalap teratas yaitu Hakim Danish (Malaysia), Shinya Ezawa (Jepang), dan Gun Mie (Jepang) secara matematis berpeluang merebut gelar juara dunia.
Hakim Danish memimpin klasemen Asia Talent Cup 2022 dengan koleksi 151 poin, diikuti Shinya Ezawa yang mengumpulkan 148 poin, dan Gun Mie yang meraih 116 poin.
Selain menyaksikan WSBK dan Asia Talent Cup, penonton juga bisa berwisata ke Desa Adat Sade di Rembitan, Pujut, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat.
Desa Adat Sade berada 10 kilometer atau 15 menit dari Sirkuit Mandalika. Pengunjung bisa belajar tentang budaya suku Sasak dan melihat rumah adat masyarakat lombok.
Pemandu wisata, Mujar, mengatakan bahwa Sade artinya adalah obat dan desa tersebut dipertahankan serta dirawat selama 15 generasi.
Mujar juga mengungkapkan bahwa saat ini ada 150 kepala keluarga di Desa Adat Sade dan dihuni sekitar 700 penduduk.
"Desa ini sudah ada selama 15 generasi. Sade itu artinya obat. Saat ini, ada 150 KK dan sekitar 700 penduduk," ucap Mujar kepada awak media termasuk Kompas.com, Jumat (11/11/2022).
Selama mengunjungi Desa Adat Sade, Mujar menjelaskan budaya Desa Sade. Salah satunya adalah tradisi kawin lari dan kawin culik.
"Kawin lari itu saling mencintai, suka sama suka, tanpa sepengetahuan orang tua selama tiga hari," kata Mujar.
"Dalam periode itu, wajib ada utusan dari pihak laki-laki saat pagi untuk melapor sudah berhasil diambil untuk diajak menikah. Itu namanya nyelabar,"
"Kalau kawin culik itu secara paksa, selama tiga hari berturut-turut. Kalau kawin culik bisa langsung kabur malam itu, tetapi kena denda dari pihak perempuan kalau sudah berhasil nyulik," ucap Mujar.
Mujar menjelaskan bahwa masyarakat Desa Sade diperbolehkan menikah dengan orang berbeda suku, tetapi kebanyakan menerapkan pernikahan satu keluarga untuk melestarikan budaya dan adat istiadat.
"Menikah dengan sepupu, tetapi orang lain juga boleh. Misalnya, saya punya saudara perempuan menikah dengan lelaki lain dan punya anak," kata Mujar.
"Anaknya ini perempuan boleh diambil sama anak saya yang laki-laki biarpun saya bersaudara dengan ibunya. Itu namanya sepupu dua kali, kalau sepupu sekali laki-laki sama laki-laki," ujar Mujar.
Mujar juga menunjukkan rumah kecil berukuran 3x2 meter yang disebut Bale Kodong. Rumah itu dikhususkan bagi pasangan yang baru menikah.
"Ini tempat pengantin baru, tempat honeymoon. Ini yang punya pribadi, kalau ada yang menikah, gotong royang lagi (membuat Bale Kodong)," kata Mujur.
Di Desa Adat Sade, pengunjung juga bisa berbelanja karena penduduk setempat menjual berbagai macam kain, kopi tumbuk, gelang, tas rotan, peci, sarung, dan sebagainya.
https://www.kompas.com/sports/read/2022/11/12/05000008/wisata-di-desa-adat-sade-sambil-nonton-wsbk-mandalika-dan-asia-talent-cup