Borobudur Marathon 2022: Diikuti 4.600 Peserta, Siap Digelar Mulai Besok

KOMPAS.com - Borobudur Marathon 2022 siap digelar akhir pekan ini. Peserta lomba lari bergengsi tersebut mencapai 4.600 orang.

Borobudur Marathon 2022 akan diselenggarakan di Taman Lumbini, Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, pada akhir pekan ini.

Ada tiga kategori yang dilombakan pada Borobudur Marathon 2022 yaitu Elite Race, Young Talent, dan Tilik Candi.

Elite Race adalah lomba lari full marathon yang diikuti oleh 37 pelari Indonesia.

Sementara itu, Young Talent adalah kategori dengan peserta adalah 30 pelari muda berusia 15-18 tahun.

Adapun Tilik Candi Borobudur Marathon 2022 diikuti oleh 4.552 pelari dengan sistem ballot.

Elite Race dan Young Talent Borobudur Marathon 2022 akan dilaksanakan pada Sabtu (12/11/2022), sedangkan Tilik Candi pada Minggu (13/11/2022).

Budi Riyadi selaku General Manager Event Borobudur Marathon 2022 mengatakan bahwa pengambilan paket lomba atau race pack dilaksanakan pada Jumat (11/11/2022) hingga Sabtu besok.

"Untuk yang Tilik Candi, dari 4.552 peserta hari ini baru mulai pengambilan paket lomba sampai besok. Sampai pukul 15.00 hari ini, baru diambil sekitar 300, jadi memang masih ada 3000-an besok," kata Budi kepada awak media selepas konferensi pers di Hotel Grand Artos Magelang, Jumat (11/11/2022).

"Jadi, kami berharap teman-teman pelari (Tilik Candi) besok bisa mengambil lebih pagi sehingga tidak terjadi penumpukan," imbuh Budi.

Lebih lanjut, Budi menyampaikan bahwa peserta Elite Race dan Young Talent semuanya sudah berkumpul di Puri Asri dan melakukan cek kesehatan.

"Untuk peserta Young Talent ada 30 peserta dan Elite Race 37, semua sudah berkumpul di tempat karantina, di Puri Asri."

"Mereka sudah melakukan cek kesehatan dan kemarin juga sudah tes usap (swab). Alhamdulillah semuanya oke, tinggal untuk mengikuti lomba besok," tutur Budi.

Jika ditotal, Budi mengatakan bahwa peserta Borobudur Marathon 2022 kali ini mencapai lebih dari 4.600 pelari.

Soal rute Borobudur Marathon, Budi mengatakan bahwa trek paling menantang adalah di kilometer 17 karena ada tanjakan sekitar 2 kilometer.

"Rute yang paling menantang adalah kilometer 17, di situ ada tanjakan sekitar 2 kilometer," ujar Budi Riyadi mengakhiri.