KOMPAS.com - Pertahanan satu lawan satu atau man to man defence adalah cara bertahan dengan menempel ketat satu lawan.
Setiap pemain lawan yang memasuki area pertahanan akan ditempel ketat ke mana pun dia bergerak.
Keunggulan strategi pertahanan satu lawan satu adalah tim yang dalam posisi bertahan memiliki kesempatan untuk mencuri bola dari pemain lawan saat melakukan dribble (steal).
Dikutip dari Jurnal Olahraga Prestasi Vol 1 no. 1 Edisi Januari 2005, pertahanan man to man defense terdiri dari tiga macam.
Berikut penjelasan macam-macam pertahanan satu lawan satu dalam permainan bola basket:
Pertahanan Satu Lawan Satu Lapangan Penuh
Pertahanan satu lawan satu secara lapangan penuh dimulai setelah bola berhasil masuk ke keranjang lawan.
Tim penyerang yang berhasil memasukkan bola tidak langsung kembali ke daerah pertahanan, tetapi justru menekan di area lawan.
Pemain paling depan bertugas menekan pemain lawan yang melakukan lempatan ke dalam dengan tujuan mempersulit lawan agar bola pertama tidak dapat dioperkan dengan baik.
Namun, jika operan lawan berhasil, penjaga pertama tersebut mundur dan ikut membantu pertahanan di area sendiri.
Pertahanan Satu Lawan Satu Tiga Perempat Lapangan
Teknik man to man defense tiga perempat lapangan mirip dengan satu lapangan penuh.
Bedanya, press atau tekanan ke lawan kira-kira dimulai dari jarak 4-5 meter masuk ke dalam daerah lapangan lawan.
Pertahanan satu lawan satu tiga perempat lapangan dilakukan saat lawan dapat berhasil melakukan defensif rebound.
Pertahanan Satu Lawan Satu Setengah Lapangan
Pertahanan setengah lapangan dilakukan setelah penyerang membawa bola melewati setengah lapangan.
Pada umumnya, pertahanan ini dipakai untuk melawan regu penyerang dengan pola serangan teratur dan lebih dulu memasng pola adegan serangannya.
Dengan adanya pertahanan ini diharapkan lawan terpaksa meninggalkan sistem serangan yang mereka sukai.
https://www.kompas.com/sports/read/2022/11/10/02000058/macam-macam-pertahanan-satu-lawan-satu-dalam-permainan-bola-basket