MotoGP Valencia: Intuisi Marc Marquez Bakal "Cium" Aspal

KOMPAS.com - Marc Marquez (Repsol Honda) sudah dua kali jatuh pada sesi pertama latihan bebas (free practice) MotoGP Valencia, Jumat (4/11/2022), di Sirkuit Ricardo Tormo, Spanyol.

Pada FP1, Marc Marquez terjatuh di Tikungan Mick Doohan yang notabene jadi area ancaman para pebalap.

Meski begitu, rider berjuluk The Baby Alien itu keluar sebagai pebalap tercepat kedua setelah Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha) pada FP1.

Kemudian pada FP2, Marquez kembali mencium aspal. Kali ini di Tikungan 1. Namun, lagi-lagi dia tetap berada di lima besar meski sempat terjatuh.

Rider asal Spanyol itu tetap mampu melesat di urutan keempat pada FP2.

"(Hasil) hari ini sangat positif dan saya agresif. Itulah kenapa saya jatuh dua kali," kata Marc Marquez dikutip laman resmi Repsol Honda.

"Saya memaksa sejak start karena ingin meraih hasil bagus akhir pekan ini, balapan terakhir musim ini," jelas dia.

"Mari kita lihat apa yang terjadi karena semua orang diam-diam kuat di sini. Bisa dilihat pada FP2, kebanyakan mengalami peningkatan," ungkap kakak dari Alex Marquez itu.

Beruntung bagi dirinya karena tak mengalami masalah pada bekas operasi maupun anggota tubuh lainnya usai crash dua kali.

Meski begitu, dia mengakui kondisinya kurang fit karena sempat demam dan tak enak badan. Dia juga tak takut jika nantinya bakal sering cium aspal pada MotoGP Valencia.

Akan tetapi, Marc Marquez memaksakan diri di seri terakhir MotoGP 2022 ini.

"Saya akan terus bekerja dan memaksakan diri. Mungkin akan jatuh lagi, tetapi saya di sini ingin menjadi yang tercepat semampu saya," kata Marc Marquez.

"Hanya saja, saya sedikit tak enak badan pekan ini karena demam."

"Saya sudah banyak minum vitamin dan obat untuk membantu performa hingga Minggu nanti," tegas dia.

MotoGP Valencia akan menjadi saksi pertarungan perebutan juara MotoGP 2022 antara Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha) dan Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo).

Sementara Marc Marquez bertujuan untuk menikmati motornya, RC213V, yang kerap jadi masalah pebalap Honda lainnya.