Status WNI Jordi dan Sandy Belum Selesai, Isu "Dijegal" Klub Mencuat

KOMPAS.com - Proses naturalisasi Jordi Amat dan Sandy Walsh masih berjalan. Mereka belum mendapatkan status WNI hingga saat ini.

Federasi Sepak Bola Indonesia, PSSI, berupaya agar Sandy Walsh dan Jordi Amat mendapatkan KTP WNI pada November 2022 mendatang.

Tujuannya agar kedua pemain keturunan Indonesia tersebut bisa membela timnas Indonesia pada ajang Piala AFF 2022 yang bergulir pertengahan Desember hingga pertengahan Januari 2023.

Sekjen PSSI, Yunus Nusi, berharap keputusan Presiden Joko Widodo untuk mengambil sumpah kedua pemain sebagai WNI segera turun.

"Mudah-mudahan itu terwujud sehingga mereka bisa membela tim nasional pada Desember 2022," kata Yunus Nusi dikutip Antara News.

Seperti diketahui, Jordi Amat memiliki darah Indonesia lewat silsilah keluarga dari sang nenek yang berasal dari Makassar.

Jordi Amat bahkan memiliki garis keturunan Raja M. D Kansil, Kerajaan Siau, Sulawesi Utara.

Sementara Sandy Walsh dari kakek-nenek di pihak ibu. Darah Indonesia mengalir dari sang ibu, Brigitta Portier, yang keturunan Jawa.

Selain status WNI yang belum pasti, Sandy Walsh dan Jordi Amat belum pasti bermain di Piala AFF 2022 pada Desember-Januari.

Alasannya karena status Piala AFF 2022 yang tak masuk dalam kalender FIFA.

Dengan kata lain, klub mereka tak wajib mengirimkan sang pemain ke timnas Indonesia.

"Soal itu, kami berkomunikasi dengan klub-klub mereka. Ada beberapa klub yang rehat saat kompetisi itu," kata Yunus Nusi.

"Kalau begitu, mungkin klub akan mengizinkan kecuali mereka sedang ada di kompetisi dan sangat dibutuhkan."

"Namun, kami juga tidak bisa memaksakan karena memang bukan FIFA matchday," ujar dia melanjutkan.

Jordi Amat saat ini membela Johor Darul Ta'zim (Malaysia). Liga Super Malaysia libur saat Piala AFF 2022 berlangsung.

Sementara Sandy Walsh saat ini bergabung dengan klub KV Mechelen (Belgia).