Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kilas Balik Piala Dunia 2014: Jerman Juara, Messi Tertunduk di Maracana

KOMPAS.com - Lionel Messi tertunduk di Maracana usai melihat timnya, Argentina, kalah dari Jerman pada final Piala Dunia 2014. Der Panzer pun menjadi tim Eropa pertama yang mampu meraih gelar juara Piala Dunia di Benua Amerika.

Brasil menjadi tuan rumah Piala Dunia FIFA edisi ke-20 yang dilangsungkan dari 12 Juni sampai dengan 13 Juli 2014.

Ini menjadi kali kedua Brasil menggelar Piala Dunia. Sebelumnya, mereka pernah menjadi tuan rumah edisi 1950.

Sebanyak 32 tim berlaga pada Piala Dunia 2014 termasuk Brasil selaku tuan rumah.

Berikut adalah daftar tim peserta dan pembagian grup Piala Dunia 2014.

Banjir Kejutan di Fase Grup

Babak penyisihan grup Piala Dunia 2014 Brasil menghadirkan banyak kejutan.

Di Grup B, juara bertahan Spanyol secara mengejutkan gagal lolos ke fase gugur. Mereka kalah bersaing dengan Belanda dan Chile.

Pada partai pembuka Grup B, Spanyol bahkan dilibas 1-5 oleh lawan mereka di final Piala Dunia 2010, Belanda.

Sementara itu di Grup D, dua tim unggulan yakni Italia dan Inggris harus angkat koper lebih awal.

Kosta Rika di luar dugaan tampil sebagai juara Grup D, sedangkan Uruguay menjadi runner-up.

Tim top lain yang tersisih lebih awal adalah Portugal yang kalah bersaing melawan Jerman dan Amerika Serikat di Grup G.

Bencana Brasil, Argentina Antiklimaks

Tuan rumah Brasil tampil cukup meyakinkan sejak awal dengan menjadi juara Grup A. Akan tetapi, langkah Selecao terhenti di semifinal dengan kekalahan memalukan dari Jerman.

Brasil yang kehilangan Neymar akibat cedera saat melawan Kolombia di perempat final bersua Jerman pada babak empat besar.

Bertanding di Stadion Mineirao, Belo Horizonte, dengan disaksikan hampir 60.000 penonton, Brasil dihancurkan Jerman dengan skor 1-7.

Pada laga tersebut, Miroslav Klose, mencetak satu gol bagi Jerman yang membuat namanya tercatat sebagai top skor sepanjang masa Piala Dunia dengan 16 gol.

Usai melibas Brasil di semifinal, Jerman lantas menantang Argentina yang tampil impresif dengan Lionel Messi sebagai pusat permainan.

Adapun pada semifinal lainnya, Argentina sukses menundukkan Belanda melalui adu penalti.

Akan tetapi, penampilan apik Argentina bersama Messi justru berakhir antiklimaks pada partai final.

Laga puncak Piala Dunia 2014 yang mempertemukan Jerman dengan Argentina digelar di Stadion Maracana, Rio de Janeiro, pada 13 Juli 2014.

Argentina dan Jerman menutup waktu normal dengan skor sama kuat 0-0.

Keputusan pelatih timnas Jerman, Joachim Loew, memasukkan Mario Goetze dua menit sebelum waktu normal selesai menjadi salah satu keputusan terbaik dalam sejarah Piala Dunia.

Benar saja, Goetze tampil sebagai pahlawan kemenangan Der Panzer atas La Albiceleste.

Tepat pada menit ke-113 babak extra time, Goetze menuntaskan umpan silang Andre Schuerrle dari sisi kanan pertahanan Argentina.

Sontekan Goetze tak bisa diantisipasi kiper lawan, Sergio Romero. 

Keunggulan satu gol Jerman berkat gol Mario Goetze bertahan hingga pertandingan selesai. Pada sisa waktu yang ada, Argentina gagal mencetak gol balasan dan Lionel Messi pun harus tertunduk di Maracana melihat timnya kalah.

Keberhasilan Jerman menjuarai Piala Dunia 2014 di Brasil membuat Der Panzer mengukir catatan bersejarah. Mereka menjadi tim Eropa pertama yang mampu menjadi juara Piala Dunia di Benua Amerika.

Data dan Fakta Piala Dunia 2014

  • Tuan rumah: Brasil
  • Tanggal penyelenggaraan: 12 Juni-13 Juli 2014
  • Juara: Jerman (titel keempat)
  • Runner-up: Argentina
  • Tempat ketiga: Belanda
  • Tempat keempat: Brasil
  • Top Skor: James Rodriguez (Kolombia/6 gol)
  • Pemain Terbaik: Lionel Messi (Argentina)
  • Pemain Muda Terbaik: Paul Pogba (Perancis)
  • Kiper Terbaik: Manuel Neuer (Jerman)

https://www.kompas.com/sports/read/2022/10/24/08200028/kilas-balik-piala-dunia-2014--jerman-juara-messi-tertunduk-di-maracana

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke