Hal itu tak lepas dari hasil MotoGP Malaysia 2022 yang digelar di Sirkuit Sepang, Minggu (23/10/2022) siang WIB.
Pada balapan MotoGP Malaysia, Fabio Quartararo hanya finis di peringkat ketiga di bawah Enea Bastianini (Gresini Racing).
"Saya merasa sangat baik. Sudah lama tidak naik podium untuk beberapa waktu," kata Quartararo usai balapan MotoGP Malaysia, seperti dilansir dari laman Motorcyclesports.net.
"Saya sudah memberikan yang terbaik hari ini, tetapi tidak bisa berbuat lebih banyak. Bagaimanapun, saya bangga dengan diri saya sendiri dan tim," sambungnya.
Sementara itu, sang rival Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo) menjadi pemenang MotoGP Malaysia 2022.
Dengan demikian, ini membuat perjuangan Quartararo sangat berat di seri terakhir musim ini.
Quartararo kini tertinggal 23 poin dari Bagnaia. Alhasil, Pecco, sapaan akrab Bagnaia memiliki kesempatan untuk memastikan gelar juara pada saat digelarnya MotoGP Valencia di Sirkuit Ricardo Tormo, Minggu (6/11/2022).
Quartararo menyadari bahwa posisinya dalam persaingan meraih titel saat ini cukup sulit.
Apalagi balapan di Sirkuit Ricardo Tormo pada 6 November 2022 itu menjadi penutup musim ini.
Namun, Quartararo menyatakan bakal berjuang maksimal sampai akhir meski ia menyadari peluangnya sangat kecil.
"Saya sangat senang, setidaknya kami bisa berjuang hingga di Valencia. Walau nanti peluangnya sangat kecil, kami akan mencoba sebaik mungkin untuk mengakhiri pertarungan di Valencia," ujar pebalap asal Perancis itu.
"Saya sangat senang dengan hasil ini. Walau nanti peluangnya kecil di Valencia, tetapi kami akan mencoba sebaik mungkin," tuturnya.
https://www.kompas.com/sports/read/2022/10/23/19400048/peluang-juara-sangat-kecil-fabio-quartararo-akan-berjuang-sampai-akhir