Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kilas Balik Piala Dunia 2002: Pertama di Asia, Brasil Raih Gelar Kelima

KOMPAS.com - Untuk kali pertama, Piala Dunia FIFA diselenggarakan di Benua Asia. Turnamen bersejarah di Korea Selatan dan Jepang tersebut melahirkan Brasil sebagai juara.

Piala Dunia edisi ke-17 digelar di Korea Selatan dan Jepang pada musim panas 2002, tepatnya dari 31 Mei hingga 30 Juni 2002.

Sama seperti edisi empat tahun sebelumnya di Perancis, Piala Dunia 2002 Korea Selatan-Jepang diikuti oleh 32 tim peserta.

Berikut adalah daftar tim peserta dan pembagian grup Piala Dunia 2002.

Penuh Kejutan, Brasil Berjaya

Piala Dunia 2002 menyajikan banyak kejutan. Juara bertahan Perancis dan tim unggulan Argentina rontok di fase grup.

Sementara itu, Brasil yang lolos ke Piala Dunia 2002 secara susah payah justru menemukan performa terbaiknya saat turnamen berlangsung.

Kala itu, timnas Brasil besutan Luiz Felipe Scolari bertumpu pada trio "3R" yakni Ronaldo, Rivaldo, dan Ronaldinho di lini depan.

Ronaldo yang baru saja pulih dari cedera parah saat membela Inter Milan tetap dibawa Scolari ke Korea Selatan-Jepang.

Brasil merajai Grup A dengan menyapu bersih tiga laga dengan kemenangan. Secara berturut-turut, Selecao menang melibas Turki (2-1), China (4-0), dan Kosta Rika (5-2).

Brasil kemudian berjumpa tim runner-up Grup H, Belgia, pada babak 16 besar. Dua gol dari Rivaldo dan Ronaldo membawa Selecao menang 2-0 dan lolos ke perempat final.

Di perempat final, armad Scolari bersua Inggris. Brasil sempat tertinggal lebih dulu lewat gol Michael Owen.

Sebelum jeda, Rivaldo bisa menyamakan skor. Gol penentu kemenangan Brasil kemudian dicetak oleh Ronaldinho melalui tendangan bebas cantik yang mengelabui David Seaman.

Brasil lantas bertemu lawan yang pernah mereka hadapi di fase grup, Turki, pada semifinal. Selecao sukses menundukkan Turki melalui gol semata wayang Ronaldo pada menit ke-49.

Pada semifinal lainnya, langkah mengejutkan tuan rumah Korea Selatan dihentikan oleh Jerman yang awalnya juga tak diperhitungkan.

Gol tunggal Michael Ballack pada menit ke-75 sudah cukup bagi Jerman untuk menyingkirkan Korea Selatan.

Sayangnya, Ballack tidak bisa tampil pada laga final karena akumulasi kartu kuning.

Laga final Piala Dunia 2002 yang mempertemukan Brasil dengan Jerman dilangsungkan di Stadion Internasional Yokohama pada 30 Juni 2002.

Partai puncak tersebut dipimpin oleh wasit legendaris, Pierluigi Collina dari Italia.

Ronaldo yang tampil dengan gaya rambut kuncung menjadi bintang kemenangan Brasil atas Jerman.

Sang Fenomena memborong dua gol yang membantu Selecao menundukkan Der Panzer dengan skor 2-0.

Dua gol Ronaldo tersebut sekaligus membayar rasa sakit yang ia dapatkan empat tahun lalu ketika Brasil kalah 0-3 dari Perancis pada final Piala Dunia 1998.

Brasil pun meraih gelar juara Piala Dunia kelima mereka di Asia. Sementara itu, Ronaldo yang sukses mencetak delapan gol berhak atas trofi sepatu emas.

Data dan Fakta Piala Dunia 2002

  • Tuan rumah: Korea Selatan dan Jepang
  • Juara: Brasil (titel kelima)
  • Runner-up: Jerman
  • Tempat ketiga: Turki
  • Tempat keempat: Korea Selatan
  • Top skor: Ronaldo (8 gol/Brasil)
  • Pemain Terbaik: Oliver Kahn (Jerman)
  • Pemain Muda Terbaik: Landon Donovan (Amerika Serikat)
  • Kiper Terbaik: Oliver Kahn (Jerman)

https://www.kompas.com/sports/read/2022/10/19/07000028/kilas-balik-piala-dunia-2002--pertama-di-asia-brasil-raih-gelar-kelima

Terkini Lainnya

Jadwal dan Daftar Wakil Indonesia di Indonesia Open 2024

Jadwal dan Daftar Wakil Indonesia di Indonesia Open 2024

Badminton
Persib Juara Liga 1, Rahasia Bojan Hodak Benahi Maung Bandung

Persib Juara Liga 1, Rahasia Bojan Hodak Benahi Maung Bandung

Liga Indonesia
Kata Pelatih Tanzania jika Timnas Indonesia Ingin Kalahkan Irak

Kata Pelatih Tanzania jika Timnas Indonesia Ingin Kalahkan Irak

Timnas Indonesia
AVC Challenge Cup: Indonesia Kalah dari Korsel, Grogi dan Tegang

AVC Challenge Cup: Indonesia Kalah dari Korsel, Grogi dan Tegang

Sports
Jelang Indonesia Vs Irak, Marselino Banyak Belajar dari Piala Asia U23

Jelang Indonesia Vs Irak, Marselino Banyak Belajar dari Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Daftar Tim Promosi Serie A: Warna Indonesia dalam Jay Idzes dan Como 1907

Daftar Tim Promosi Serie A: Warna Indonesia dalam Jay Idzes dan Como 1907

Liga Italia
Satu Dekade di Indonesia, NBA Berkomitmen Kembangkan Talenta Muda

Satu Dekade di Indonesia, NBA Berkomitmen Kembangkan Talenta Muda

Sports
Persib Juara Liga 1 2024 Jadi Kado Spesial Ulang Tahun Umuh Muchtar

Persib Juara Liga 1 2024 Jadi Kado Spesial Ulang Tahun Umuh Muchtar

Liga Indonesia
Inggris Vs Bosnia-Herzegovina: Pemanasan Euro, Southgate Ingin Kombinasi Pemain

Inggris Vs Bosnia-Herzegovina: Pemanasan Euro, Southgate Ingin Kombinasi Pemain

Internasional
Rachmat Irianto Juara di Persib: Luruhkan Stigma Negatif, Tanpa Bayang-bayang Ayah

Rachmat Irianto Juara di Persib: Luruhkan Stigma Negatif, Tanpa Bayang-bayang Ayah

Liga Indonesia
Biang Kekalahan Fajar/Rian di Final Singapore Open 2024

Biang Kekalahan Fajar/Rian di Final Singapore Open 2024

Badminton
Kalah dari Selangor FC, Persija Runner-up Pramusim Premium Sports

Kalah dari Selangor FC, Persija Runner-up Pramusim Premium Sports

Liga Lain
Jay Idzes Bawa Venezia Promosi ke Serie A Usai Singkirkan Cremonese

Jay Idzes Bawa Venezia Promosi ke Serie A Usai Singkirkan Cremonese

Liga Italia
Marselino: Pemain Timnas Indonesia Tidak Tegang, Siap Lawan Irak

Marselino: Pemain Timnas Indonesia Tidak Tegang, Siap Lawan Irak

Timnas Indonesia
Jawaban Tegas Ketum PSSI soal Polemik Elkan Baggott di Timnas Indonesia

Jawaban Tegas Ketum PSSI soal Polemik Elkan Baggott di Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke