KOMPAS.com - Stadion Azteca menjadi saksi kejayaaan Brasil pada Piala Dunia 1970. Disaksikan lebih dari 100.000 penonton, Selecao meraih titel ketiga mereka.
Usai digelar di Inggris pada 1966, untuk kali pertama Piala Dunia FIFA diselenggarakan di Amerika Utara.
Meksiko menjadi tuan rumah Piala Dunia 1970 yang merupakan edisi kesembilan dari turnamen sepak bola terbesar sejagat tersebut.
Piala Dunia 1970 dilangsungkan di Meksiko pada 31 Mei hingga 21 Juni dengan diikuti oleh 16 tim peserta.
Ke-16 tim peserta tersebut adalah Meksiko (tuan rumah), Inggris (juara bertahan), El Salvador, Brasil, Peru, Uruguay, Israel, Maroko, Belgia, Bulgaria, Cekoslowakia, Italia, Romania, Uni Soviet, Swedia, dan Jerman yang kala itu masih bernama Jerman Barat.
Brasil Kembali Naik Takhta
Brasil mengusung misi mengembalikan kejayaaan setelah meraih hasil buruk pada Piala Dunia 1966 di Inggris.
Pada turnamen tersebut, Selecao yang sudah mengoleksi dua titel juara dunia gagal lolos dari fase grup.
Mario Zagallo yang ketika masih menjadi pemain ikut membawa Brasil juara Piala Dunia 1958 dan 1962 kini menjadi pelatih kepala Selecao.
Pele yang sudah berusia 29 tahun saat turnamen digelar masih menghuni skuad timnas Brasil.
Selain Pele, juga ada deretan darah muda bertalenta semisal Tostao (23 tahun), Rivellino (24), dan Jairzinho (25).
Adapun Piala Dunia 1970 dibagi menjadi empat grup dengan masing-masing grup ditempati oleh empat tim.
Berikut adalah pembagian grup Piala Dunia 1970.
Setelah melakoni babak penyisihan grup, delapan tim yang lolos ke perempat final adalah Uni Soviet dan Meksiko (Grup 1), Italia dan Uruguay (Grup 2), Brasil dan Inggris (Grup 30, Jerman dan Peru (Grup 4).
Di perempat final, Brasil bersua Peru yang diperkuat oleh calon legenda mereka, Teofilo Cubillas.
Brasil menang 4-2 atas Peru untuk merebut tiket ke semifinal.
Kemudian, pada semifinal, Selecao berjumpa lawan yang menghadirkan luka di Maracana pada Piala Dunia 1950, Uruguay.
Selecao sempat tertinggal lebih dulu. Namun, pasukan Zagallo bisa membalikkan keadaan lewat tiga gol yang masing-masing dibukukan oleh Clodoaldo, Jairzinho, dan Rivellino.
Brasil melaju ke final untuk menantang Italia yang pada semifinal lainnya sukses menundukkan Jerman 4-3 melalui babak extra time.
Duel Brasil vs Italia pada final Piala Dunia 1970 dilangsungkan di Stadion Azteca, Mexico City, dengan dihadiri oleh 107.412 penonton.
Selecao tampil menggila di partai final. Empat gol mereka sarangkan ke gawang Italia, masing-masing lewat aksi Pele (18'), Gerson (65'), Jairzinho (71'), dan sang kapten Carlos Alberto (86').
Italia cuma bisa membalas satu gol melalui Roberto Boninsegna pada menit ke-37.
Di Azteca, Brasil berpesta. Ini menjadi titel Piala Dunia ketiga Selecao. Mario Zagallo pun mengukir sejarah sebagai orang pertama yang memenangi Piala Dunia FIFA sebagai pemain dan pelatih.
Data dan Fakta Piala Dunia 1970
https://www.kompas.com/sports/read/2022/10/04/20000078/kilas-balik-piala-dunia-1970--pesta-di-azteca-brasil-raih-titel-ketiga