Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Momen Emosional Perpisahan Roger Federer: Tangis Nadal Ikut Pecah Bersama Sang Legenda

Pertandingan terakhir Federer dilakoni di nomor ganda putra. Petenis asal Swiss itu berduet dengan salah satu rival terbesarnya, Rafael Nadal.

Federer dan Nadal tampil untuk Tim Eropa melawan Frances Tiafoe dan Jack Sock dari Tim Dunia.

Pertandingan tersebut berakhir untuk kekalahan duo Federer dan Nadal dengan skor 6-4, 6-7, 9-11.

Akan tetapi, bukan hasil yang menjadi perhatian utama dalam laga tersebut, melainkan momen perpisahan Federer yang telah memutuskan gantung raket pekan ini.

Setelah menyudahi pertandingan terakhirnya, Federer langsung memeluk Nadal, lalu Tiafoe dan Sock.

Tangis Federer kemudian pecah saat para penonton di tribune memberikan tepuk tangan kepadanya.

"Terima kasih," kata Federer sambil membalas tepukan penuh cinta dari para pendukungnya.

Dalam pidatonya, Federer mengatakan bahwa perpisahan ini adalah momen yang menyenangkan.

"Dengar, ini hari yang indah. Saya memberi tahu teman-teman bahwa saya senang, saya tidak sedih," kata Federer dikutip dari New York Post.

"Senang rasanya berada di sini. Saya senang mengikat sepatu saya sekali lagi, dan ini adalah yang terakhir kalinya," ucapnya.

"Jadi saya sangat senang saya berhasil melewatinya. Pertandingan itu hebat. Saya tidak bisa lebih bahagia," ujarnya.

"Itu luar biasa, bermain dengan Rafa di tim yang sama dan bersama para pemain, semua orang di sini, semua legenda. Terima kasih," ucapnya.

Pensiunnya Federer menjadi kehilangan besar bagi dunia tenis. Hal tersebut juga terlihat dari ekspresi Nadal.

Ketika momen perpisahan peraih 20 gelar Grand Slam itu berlangsung, Nadal tertangkap kamera juga meneteskan air mata.

Federer pensiun pada usia 41 tahun. Sebelumnya, dia sudah tidak lagi bertanding menyusul operasi lutut ketiga yang dilakukan usai tersingkir di perempat final Wimbledon tahun lalu.

Selama berkarier lebih dari dua dekade, Federer telah meraih berbagai gelar bergengsi dan mengukir sejumlah rekor. Dia telah memenangi 103 gelar ATP termasuk 20 titel Grand Slam.

Pria kelahiran Basel itu juga sempat menduduki ranking 1 dunia selama 310 pekan, termasuk rekor 237 pekan beruntun.

https://www.kompas.com/sports/read/2022/09/24/12000058/momen-emosional-perpisahan-roger-federer--tangis-nadal-ikut-pecah-bersama

Terkini Lainnya

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Timnas Indonesia
Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Timnas Indonesia
Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke