Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Federer Alihkan Fokus ke Keluarga dan Siap Munculkan Bintang Baru dari Swiss

Federer telah memastikan akan gantung raket. Laver Cup pada 23-25 September di London akan menjadi turnamen terakhir dalam karier profesionalnya, sebelum dia mundur dari olahraga yang membesarkan namanya tersebut.

Sosok 41 tahun tersebut mengaku akan menempatkan keluarga menjadi prioritas setelah resmi pensiun. Ini bakal menjadi babak baru dalam kehidupannya.

“Saya mempunyai empat anak, mereka tumbuh dengan luar biasa dan membutuhkan bantuan saya, demikian juga istri saya. Dia selalu berada di samping saya selama ini,” kata Federer dikutip dari Olympics, Rabu (21/9/2022).

Namun Federer tak sepenuhnya menghilang dari dunia tenis. Mantan pemain nomor satu dunia ini mengatakan akan tetap terlibat dalam tenis, olahraga yang sangat dicintainya.

“Saya hanya ingin penggemar dan orang-orang yang telah mendukung saya selama ini di manapun dari seluruh dunia tahu bahwa mereka masih bisa melihat saya,” ujar Federer.

“Kita akan lihat bagaimana saya tetap berada di olahraga ini. Saya sangat ingin mengajarkan anak saya bermain tenis dan melahirkan superstar tenis dari Swiss selanjutnya,” katanya menambahkan.

Peraih 20 gelar Grand Slam tersebut memutuskan gantung raket karena sudah tidak sanggup kembali kompetitif dengan kondisi tubuhnya saat ini.

Dia harus berpisah dengan tenis profesional yang sudah ditekuni selama 24 tahun.

Federer merasa sangat puas dengan capaian sepanjang kariernya. Dia pernah berstatus pemain nomor satu dunia dalam kurun waktu sangat lama dan meraih semua Grand Slam.

“Saya kira siapa pun tidak pernah mengira mereka bisa menang dan meraih gelar sebanyak ini."

"Saya bahkan sudah senang bisa memenangi Wimbledon, itu adalah hal yang gila, atau menjadi petenis nomor satu dunia dan menjadi yang terbaik,” ujar pemilik delapan gelar Wimbledon dan 103 titel juara ATP itu

“Berasal dari negara kecil, kami tidak memiliki stok pemain yang begitu banyak. Jadi saya benar-benar merasa semua yang saya dapat ini sudah lebih dari cukup,” pungkas dia.

Dalam 24 tahun kariernya, Federer pernah menduduki ranking satu dunia selama 310 pekan. Itu sudah termasuk rekor 237 pekan secara beruntun di posisi puncak.

Dia melengkapi koleksi trofi Grand Slam ketika menjuarai French Open 2009.

Ini merupakan satu-satunya gelar juara Roland Garros yang diraih Federer, yang memang tak terlalu menyukai lapangan tanah liat.

Rival terberatnya selama ini adalah si kidal asal Spanyol yang merupakan raja lapangan tanah liat, Rafael Nadal, serta petenis Serbia, Novak Djokovic.

Tiga petenis tersebut sangat dominan di sektor tunggal putra hampir selama dua dekade ini. Dominasi mereka hingga kini dikenal dengan sebutan "the big three".

https://www.kompas.com/sports/read/2022/09/22/21145768/federer-alihkan-fokus-ke-keluarga-dan-siap-munculkan-bintang-baru-dari

Terkini Lainnya

Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Timnas Indonesia
Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

Liga Indonesia
PSG Vs Dortmund: Enrique Tebar Ancaman, Ingin Cetak 2 Gol dalam 3 Detik

PSG Vs Dortmund: Enrique Tebar Ancaman, Ingin Cetak 2 Gol dalam 3 Detik

Liga Champions
Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Garuda Muda Terus Bersiap di Tengah Kelelahan

Indonesia Vs Guinea: Garuda Muda Terus Bersiap di Tengah Kelelahan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Fokus STY Hadapi Tantangan Suhu, Psikologis, dan Lapangan

Indonesia Vs Guinea, Fokus STY Hadapi Tantangan Suhu, Psikologis, dan Lapangan

Timnas Indonesia
PSG Vs Dortmund, Cara Hentikan Kecepatan Kylian Mbappe...

PSG Vs Dortmund, Cara Hentikan Kecepatan Kylian Mbappe...

Liga Champions
Piala Asia U17 Putri 2024,  Tekad Claudia Scheunemann Tampil Lebih Baik Lagi

Piala Asia U17 Putri 2024, Tekad Claudia Scheunemann Tampil Lebih Baik Lagi

Timnas Indonesia
Nasib Belum Jelas meski Arema FC Tetap di Liga 1, Widodo Beri Pesan Manajemen

Nasib Belum Jelas meski Arema FC Tetap di Liga 1, Widodo Beri Pesan Manajemen

Liga Indonesia
Pemain Malaysia Faisal Halim Terancam Pensiun Dini Usai Disiram Air Keras

Pemain Malaysia Faisal Halim Terancam Pensiun Dini Usai Disiram Air Keras

Internasional
Reaksi Satoru Mochizuki Usai Timnas U17 Putri Indonesia Kalah dari Filipina

Reaksi Satoru Mochizuki Usai Timnas U17 Putri Indonesia Kalah dari Filipina

Timnas Indonesia
Kata Ricky Soebagdja soal Perjuangan dan Pencapaian Tim Thomas-Uber Indonesia

Kata Ricky Soebagdja soal Perjuangan dan Pencapaian Tim Thomas-Uber Indonesia

Badminton
Championship Series Bali United Vs Persib, Menggugah Tren Buruk Maung

Championship Series Bali United Vs Persib, Menggugah Tren Buruk Maung

Liga Indonesia
Indonesia Vs Guinea, STY Tanggapi Lapangan Latihan, Fokus Kondisi Pemain

Indonesia Vs Guinea, STY Tanggapi Lapangan Latihan, Fokus Kondisi Pemain

Timnas Indonesia
Rasa Syukur dan Bangga Jonatan Christie bersama Tim Piala Thomas 2024

Rasa Syukur dan Bangga Jonatan Christie bersama Tim Piala Thomas 2024

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke