KOMPAS.com - Kali terakhir Sirkuit Twin Ring Motegi digunakan untuk salah satu seri MotoGP yakni pada tahun 2019.
Sirkuit Motegi di Jepang sempat absen menjadi tuan rumah MotoGP pada musim 2020-2021.
Kini, Grand Prix of Japan kembali bergulir di MotoGP 2022.
Sirkuit Twin Ring Motegi di Jepang tergolong unik, ada tiga sirkuit dasar yakni sirkuit oval, barat, dan timur.
Sirkuit Twin Ring Motegi merupakan buatan Honda sejak 1997 dan kali pertama dipakai untuk seri MotoGP yakni pada tahun 1999.
Kendati dibuat Honda, sirkuit tersebut menjadi "taman hiburan" motor pabrikan Ducati.
Sebelum era MotoGP menggunakan 1000cc, tepatnya 2004-2011, Ducati langganan juara di Sirkuit Motegi.
Loris Capirossi meraih podium utama di Sirkuit Motegi pada tahun 2005, 2006, dan 2007. Sementara satu sisanya diraih Casey Stoner pada tahun 2010.
Kemudian Yamaha dua kali, yakni pada tahun 2008 dan 2009. Adapun Honda hanya dua kali yakni 2004 dan 2011.
Sementara setelah MotoGP menggunakan 1000cc (2012-2019), Honda berhasil mengambil dominasi tersebut dengan lima kemenangan pada tahun 2012, 2015, 2016, 2018, dan 2019.
Kemudian Yamaha menambal dua kemenangan pada 2013 dan 2014. Satu sisanya dipegang oleh Ducati (2017).
Uniknya tujuh dari delapan kemenangan tersebut dipegang oleh rider asal Spanyol.
Sirkuit Twin Ring Motegi dapat menampung 100.000 penonton dengan panjang trek 4.801 meter dan 14 tikungan.
Jika dipecah lebih detail, ada 8 tikungan ke kanan dan 6 tikungan ke kiri.
Sirkuit Motegi terkenal sebagai venue yang butuh banyak kampas rem. Dalam data MotoGP, waktu 13 dari 45 menit jalannya balapan digunakan untuk mengerem.
Sehingga, setiap tim harus memakai rem ukurang 340 milimeter daripada yang biasanya, yakni 320 milimeter.
https://www.kompas.com/sports/read/2022/09/22/12000018/twin-ring-motegi--sirkuit-motogp-di-negeri-sakura-taman-hiburan-jepang