KOMPAS.com - Setelah tampil perkasa di rumah sendiri, Italia kembali berjaya pada Piala Dunia 1938 di Perancis. Masih dilatih oleh Vittorio Pozzo, Gli Azzurri meraih trofi juara dunia kedua mereka.
Setelah turnamen pada 1934 diselenggarakan di Italia, Piala Dunia FIFA edisi ketiga kembali digelar di negara Eropa. Kali ini, Perancis menjadi tuan rumah.
Piala Dunia 1938 menjadi turnamen terakhir sebelum dilanjutkan pada 1950 karena adanya Perang Dunia II.
Piala Dunia 1938 dilangsungkan di Perancis pada 4-19 Juni dengan diikuti oleh 15 tim.
Awalnya, Piala Dunia 1938 akan diikuti oleh 16 tim. Akan tetapi, Austria kemudian mengundurkan diri karena adanya peristiwa Anschluss.
Ke-15 tim peserta Piala Dunia 1938 adalah Perancis (tuan rumah), Italia (juara bertahan), Belgia, Brasil, Kuba, Cekoslowakia, Hindia Belanda, Jerman, Hongaria, Belanda, Norwegia, Polandia, Romania, Swedia dan Swiss.
Hindia Belanda (kini Indonesia) tercatat menjadi negara Asia pertama yang tampil pada Piala Dunia FIFA.
Paris Saksi Sejarah Italia
Sama seperti edisi empat tahun sebelumnya, Piala Dunia 1938 juga langsung memainkan fase gugur alias babak 16 besar.
Italia yang datang sebagai juara bertahan harus berjuang keras menyingkirkan Norwegia pada laga pertama.
Anak asuh Vittorio Pozzo menang 2-1 atas Norwegia melalui babak perpanjangan waktu.
Gli Azzurri lantas bersua tuan rumah Perancis pada perempat final.
Italia yang masih diperkuat Giuseppe Meazza plus Silvio Piola yang kala itu barus berusia 24 tahun sukses menaklukkan Perancis dengan skor meyakinkan 3-1.
Pada semifinal, Italia menantang Brasil. Pada saat itu, Brasil merupakan tim kuat dengan pemain andalannya adalah Leonidas.
Italia berhasil menumbangkan Brasil dengan skor 2-1. Gino Colaussi dan Giuseppe Meazza menjadi pencetak gol Gli Azzurri.
Kemenangan atas Brasil mengantar Italia melaju ke final untuk melawan Hongaria.
Bertanding di Stadion Olympique de Colombes, Paris, Italia tampil perkasa dengan menekuk Hongaria 4-2.
Gino Colaussi dan Silvio Piola sama-sama memborong dua gol. Sementara itu, Hongaria cuma bisa membalas lewat gol Pal Titkos dan Gyorgy Sarosi.
Paris pun menjadi saksi sejarah yang diukir Gli Azzurri.
Italia menjadi satu-satunya tim hingga saat ini yang mampu menjuarai dua Piala Dunia dengan pelatih yang sama yakni Vittorio Pozzo.
https://www.kompas.com/sports/read/2022/09/21/05300008/kilas-balik-piala-dunia-1938-gelar-kedua-italia-dan-pozzo