KOMPAS.com - Pasangan ganda putra Indonesia, Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana, masih kesulitan selepas turun dari podium utama All England 2022.
All England 2022 sudah berakhir sejak 20 Maret 2022 lalu, tetapi langkah Fikri/Bagas untuk kembali merasakan juara begitu berat.
Performa terbaik mereka hanya mampu tembus peringkat ketiga pada ajang Korea Open pada awal April.
Sementara 11 turnamen kategori perorangan lainnya, Fikri/Bagas sulit untuk bisa tembus ke perempat final.
Kebanyakan mereka hanya sampai 16 besar. Tidak jarang langsung kalah pada 32 besar atau babak pertama.
Status juara All England sejatinya membuat banyak pencinta bulu tangkis Indonesia berharap kepada Fikri/Bagas. Namun, jalan mereka nyatanya berat.
"Dari sisi permainan, kami merasa tadi sudah lumayan membaik. Dibandingkan performa kami setelah All England," kata Muhammad Shohibul Fikri kepada Humas PBSI.
Bagas Maulana sulit menerima hasil tersebut, tetapi apa yang dialami sudah jadi jalan takdir.
"Kami ingin hasil lebih baik sebenarnya tapi memang ini rezekinya," ungkap Bagas Maulana.
Takluk di Babak 16 Besar Japan Open 2022
Fikri/Bagas gagal mengisi slot perempat final Japan Open 2022 dengan bendera Merah Putih lewat nama mereka.
Mereka takluk dua gim langsung atau straight game dari wakil China, Liu Yu Chen/Ou Zuan Yi dengan skor akhir 20-22 dan 18-21.
"Tadi di gim pertama kami sudah unggul 15-20 tapi tersusul karena mungkin fokus kami kurang tahan," kata Fikri.
"Kami kurang tenang dan malah jadi terburu-buru untuk menyelesaikan pertandingan."
Sementara di gim kedua, Fikri/Bagas sudah berusaha tetapi lawan begitu mendominasi.
"Tetap bersyukur untuk hasilnya apapun itu dan yang terpenting kami menyelesaikan laga tanpa cedera. Semoga kami bisa segera bangkit lagi," tandas Bagas.
https://www.kompas.com/sports/read/2022/09/01/15400088/japan-open-2022--jalan-berat-pengemban-status-juara-all-england