KOMPAS.com - Komisi III DPR Ri memberikan tiga pesan peringatan untuk calon naturalisasi timnas Indonesia, Jordi Amat dan Sandy Walsh.
Mereka mendapatkan isyarat lampu hijau dari Komisi III DPR RI untuk menjadi bagian dari timnas Indonesia dengan status naturalisasi.
Artinya, Jordi Amat dan Sandy Walsh selangkah lagi bakal memiliki KTP Indonesia.
Jordi Amat (Spanyol) dan Sandy Walsh (Belanda) dianggap layak berganti kewarganegaraan untuk membantu prestasi timnas Indonesia lewat "jalur" darah Merah Putih.
Kedua pemain tersebut memiliki darah keturunan Indonesia melalui orang tuanya.
Namun, Komisi III DPR RI tak lantas memberikan status WNI begitu saja. Mereka tetap memantau kedua pemain tersebut.
Setidaknya ada tiga peringatan untuk Jordi dan Sandy mengingat banyak kontroversi soal naturalisasi.
Perilaku
Pesan pertama adalah soal perilaku atau attitude. Hal ini mengingat perbedaan budaya Indonesia dengan Eropa.
Oleh sebab itu, perilaku mereka harus bisa menjadi contoh bagi masyarakat Indonesia maupun pemain lain.
"Kalau knowledge (pengetahuan) sepak bolanya oke, attitude (perilaku) juga harus baik," ujar anggota Komisi III DPR RI, Hinca Pandjaitan, Senin (29/8/2022).
Hinca mengingatkan perilaku pemain naturalisasi yang sempat heboh di Indonesia, seperti Diego Michiels.
Diego Michiels sempat berurusan dengan kepolisian bahkan masuk penjara.
"Jangan sampai itu terulang. Kita semua masih ingat persoalan Diego," kata dia.
Perkuat Telinga
Di Indonesia, media sosial bisa menjadi dua bilah mata pisau. Satu sisi menyanjung, sisi lainnya menikam dengan tajam.
Ya, jika pemain naturalisasi bermain bagus tentu banyak apresiasi datang. Sebaliknya, performa tak sesuai ekpektasi tentu bakal datang cacian.
"Naturalisasi ini juga berarti menaturalisasi budaya dan tata cara setempat," jelas Hinca lagi.
"Misalnya, mereka tak boleh 'kuping tipis' karena di Indonesia, begitulah."
"Kalau bermain bagus didikung, jelek sedikir rawan di-bully. Jadi mental harus kuat," jelas politikus Partai Demokrat tersebut.
Belajar Bahasa Indonesia
Pesan terakhir adalah untuk terbuka belajar bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional mereka di Tanah Air.
Memahami dan bisa berbicara Indonesia sangat penting. Terlebih bagi mereka yang memiliki KTP Indonesia.
"Sebagai orang Indonesia, kalian harus berbicara menggunakan bahasa Indonesia dengan lancar," kata anggota Komisi III DPR RI lainnya, Sari Yulianti.
https://www.kompas.com/sports/read/2022/08/30/09000008/3-peringatan-untuk-jordi-amat-dan-sandy-walsh