KOMPAS.com - Ajang Friendship Run (FR) Borobudur Marathon 2022 tak hanya jadi tempat pelari untuk melepas penat dengan berlari sejauh 5 km, tetapi juga untuk eksis dengan kostum unik.
Kostum dengan model Dayak, Kalimantan jadi kostum terunik dari puluhan peserta yang mengenakan fesyen unik lainnya di Friendship Run Borobudur Marathon 2022, Minggu (21/8/2022) pagi WIB di Lawang Sewu, Kota Semarang.
Kostum tersebut mengalahkan beberapa kostum unik lainnya seperti topeng Iron Man, model santri, hingga karakter Maleficent.
"Ini saya pakai kostum suku Dayak, Kalimantan," kata pelari berkostum unik, Aby Abror.
"Saya pakai kostum ini karena dapet saran dari toko persewaan. Lebih cocok pakai ini," jelas founder komunitas lari Freeletics Semarang.
Istilah cocok itu karena tidak begitu sulit untuk persiapan, terlihat elegan dan mewah, selain itu tidak mengganggu saat berlari.
"Persiapannya tidak terlalu lama, mulai jam setengah enam. Sampai sini jam enam," kata Aby kepada Kompas.com.
"Kostumnya juga enggak berat meski ada sayap-sayapnya di belakang, enggak sampai satu kg."
Selain Friendship Run, Aby Abror menjadi salah satu peserta yang beruntung. Sebab, dia mendapatkan jatah ballout untuk even utama Borobudur Marathon 2022 di kompleks Candi Borobudur bulan November nanti.
"Dari Freeletics Semarang ada 25 pelari yang dapat ballout. Persiapannya mulai Senin (24/8/2022) besok, kami sudah ada program selama tiga bulan," jelas dia.
"Setiap pekan latihan larinya empat kali, strength training 2 kali, sisanya istirahat," jelas dia.
Adapun kuota untuk umum pada Borobudur Marathon 2022 sebanyak 5000 pelari. Mereka akan melahap jarak 21 km atau kategori half marathon.
https://www.kompas.com/sports/read/2022/08/21/10400058/kostum-dayak-kalimantan-jadi-terunik-di-fr-borobudur-marathon-2022