KOMPAS.com - Petarung MMA Indonesia, Jeka Saragih, dijadwalkan mengikuti latihan intensif di Amerika Serikat menjelang UFC 280.
Hal itu dipastikan oleh Mirwan Suwarso (Perwakilan MOLA) dan Fransino Tira (CEO One Pride MMA) dalam konferensi pers pada Jumat (19/8/2022).
Nama Jeka Saragih saat ini sedang melambung setelah berhasil mengalahkan petarung asal India, Pawaan Maan, via knock out (KO) di babak pembukaan Road to UFC pada Juni silam.
Kemenangan atas Pawaan Maan itu mengantar Jeka Saragih ke semifinal Road to UFC. Jeka Saragih menjadi satu-satunya petarung asal Indonesia yang lolos ke semifinal Road to UFC.
Pada babak semifinal nanti, Jeka Saragih akan menghadapi petarung asal Korea Selatan, Ki Won Bin.
Duel Jeka Saragih vs Ki Won Bin akan dihelat di ring UFC 280 yang dijadwalkan berlangsung pada Oktober 2022 di Abu Dhabi.
Sebagai persiapan menghadapi Ki Won Bin, Jeka Saragih akan menjalani pemusatan latihan di Amerika Serikat selama kurang lebih dua bulan.
Jeka Saragih nantinya akan dilatih langsung oleh Marc Fiore dari Team Wrestling USA yang sudah berpengalaman dalam menciptakan petarung tangguh dan pemenang UFC.
Tidak hanya itu, pemegang sabuk hitam Jiu Jitsu, Jacob Buracker, juga akan masuk dalam jajaran pelatih Jeka selama di Amerika Serikat.
Kepastian Jeka terbang ke Amerika Serikat untuk mengikuti program latihan intensif tidak lepas dari kerja sama MOLA dan One Pride MMA.
Mirwan Suwarso selaku perwakilan MOLA sangat berharap Jeka Saragih memanfaatkan kesempatan berlatih di Amerika Serikat.
"Pelatihan intensif di Amerika Serikat ini bukan hanya dirancang untuk mempersiapkan Jeka menghadapi pertarungan selanjutnya, namun juga membentuknya menjadi atlet MMA kelas dunia," kata Mirwan Suwarso dalam rilis yang diterima Kompas.com.
"Bekerja sama dengan One Pride MMA, kami mempersiapkan tim pelatih terbaik untuk Jeka. Semoga bisa semakin mengasah kemampuan yang dimiliki dan melesatkan prestasi internasional Jeka," ujar Mirwan menambahkan.
Hal senada juga diungkapkan CEO One Pride MMA, Fransino Tirta.
Menurut Fransino Tirta, seluruh program latihan Jeka Saragih selama di Amerika Serikat sudah diatur oleh pelatih profesional.
“Tim pelatih ini dipilih dengan mempertimbangkan banyak faktor, terutama soal keahlian dan waktu," kata Fransino Tirta.
"Ini merupakan langkah awal MOLA dan One Pride MMA untuk mengembangkan olahraga MMA di Tanah Air," ucap Fransino Tirta.
Di lain sisi, Jeka Saragih sangat bersyukur setelah mendapatkan kesempatan berlatih di Amerika Serikat.
Jeka Saragih kini bertekad memanfaatkan kesempatan itu untuk membantunya mendapatkan kontrak UFC.
“Saya bersyukur sekali bisa mendapat kesempatan berlatih di Amerika dan bertekad memanfaatkan sebaik-baiknya," kata Jeka.
"Saya fokus ingin membuktikan diri kalau mampu merebut kontrak UFC dan membuat Indonesia bangga,” ucap Jeka menambahkan.
https://www.kompas.com/sports/read/2022/08/20/07200008/jelang-ufc-280-petarung-indonesia-jeka-saragih-bakal-latihan-di-amerika