Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Piala Dunia 2022: Nomor 9 Brasil dan Misi Pembalasan Gabriel Jesus

KOMPAS.com - Piala Dunia 2022 Qatar diyakini bakal menjadi momentum yang tepat bagi Gabriel Jesus untuk membalas kegagalannya empat tahun lalu di Rusia.

Sebuah langkah besar dibuat Gabriel Jesus pada musim panas tahun ini. Ia meninggalkan Manchester City untuk bergabung dengan Arsenal.

Gabriel Jesus pergi dari Man City setelah mengabdi selama lima setengah tahun di Stadion Etihad. Selama itu pula, ia lebih sering menjadi "ban serep" lini depan The Cityzens.

Perpindahan Gabriel Jesus ke Arsenal dipercaya bakal memberi dampak bagus bagi timnas Brasil yang akhir tahun nanti akan tampil di Piala Dunia 2022.

Koresponden sepak bola Amerika Selatan di ESPN, Tim Vickery, menyebut bahwa pergi dari Man City yang memboyong Erling Haaland adalah pilihan tepat bagi Gabriel Jesus.

Di Arsenal, Gabriel Jesus bakal mendapat lebih banyak kesempatan bermain reguler.

"Mikel Arteta punya visi bagiamana menempatkan pemain baru yang cocok dengan filosofi Arsenal. Ini adalah hal penting bagi mereka, tidak hanya bagi Arsenal, tetapi juga masa depan Jesus di Piala Dunia," kata Tim Vickery dalam kolomnya di ESPN.

Membalas Kegagalan di Rusia

Empat tahun lalu, Gabriel Jesus masuk skuad timnas Brasil pada Piala Dunia 2018 di Rusia.

Selecao berharap banyak padanya. Hal ini dibuktikan dengan nomor 9 yang diberikan kepadanya.

Di timnas Brasil, nomor 9 adalah simbol bagi striker sejati. Nomor ini pernah begitu identik dengan Ronaldo Nazario.

Namun, pada kenyataannya, Gabriel Jesus gagal memenuhi harapan itu. Bermain lima kali di Piala Dunia 2018, empat di antaranya sebagai starter, tak satu pun gol bisa ia cetak.

Kini, dengan Piala Dunia 2022 akan digelar akhir tahun mendatang, Jesus punya cukup banyak waktu untuk meyakinkan pelatih timnas Brasil, Tite, agar membawanya ke Qatar dan kembali mengenakan seragam nomor 9 Selecao.

Pemain berusia 25 tahun itu memang harus bekerja keras membuktikan kualitasnya sebagai pencetak gol yang bisa diandalkan.

Apalagi, Gabriel Jesus juga harus bersaing dengan para juru gedor Selecao lainnya semodel Richarlison, Roberto Firmino, hingga Matheus Cunha.

Sementara itu di sisi sayap, Brasil juga memiliki talenta melimpah mulai dari Vinicius Junior, Antony, Philippe Coutinho, sampai Neymar.

"Persaingan untuk mendapatkan tempat di Qatar sangat ketat. Jika skuad berisi 23 pemain, dengan kemampuan serbaguna yang ia punya, Gabriel Jesus harus benar-benar bekerja keras," imbuh Tim Vickery.

Gabriel Jesus mengawali karier di Arsenal dengan performa impresif. Tampil pada dua pertandingan awal musim Liga Inggris, ia sukses mengemas dua gol dan dua assists.

Catatan dua gol plus dua assists itu ia borong ketika Arsenal menang 4-2 atas Leicester City pada laga pekan kedua Premier League, Sabtu (13/8/2022).

"Dia kecewa di ruang ganti karena dia bilang seharusnya bisa mencetak empat gol," kata manajer Arsenal, Mikel Arteta, usai laga kontra Leicester.

"Itulah standarnya. Itulah mentalitas yang ia miliki yaitu untuk naik ke level berbeda," imbuh Arteta.

Gabriel Jesus sendiri mengakui bahwa ia tidak merasa bahagia di Manchester City.

Perpindahannya ke Arsenal adalah demi mendapat kesempatan lebih banyak yang bisa berimbas pada kans berangkat ke Qatar bersama timnas Brasil.

"Saya tidak bahagia di Manchester City. Saya hanya ingin bermain dan klub bisa mengerti," ucap Jesus, dikutip dari AP.

Adapun Piala Dunia 2022 bakal diselenggarakan di Qatar pada 20 November hingga 18 Desember mendatang.

Pada Piala Dunia 2022, timnas Brasil masuk Grup C bersama Serbia, Swiss, dan Kamerun.

Brasil akan memulai kiprah di Piala Dunia 2022 Qatar dengan melawan Serbia di Stadion Ikonik Lusail, 24 November 2022.

https://www.kompas.com/sports/read/2022/08/18/13000088/piala-dunia-2022-nomor-9-brasil-dan-misi-pembalasan-gabriel-jesus

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke