Asal-usul Sepak Takraw

KOMPAS.com - Sepak takraw tidak begitu terkenal di pelosok dunia, tetapi berbeda di Asia Tenggara.

Sepak takraw sangat diminati di Asia Tenggara, termasuk Indonesia. 

Sepak takraw berasal dari negara Thailand (dulu bernama Siam). Beberapa sumber juga menyebutkan sepak takraw kali pertama dimainkan di Malaysia.

Dalam sejarah sepak takraw, olahraga tersebut terinspirasi dari permainan tradisional bernama cuju.

Berdasarkan catatan di buku Olahraga Pilihan Sepak Takraw karya Ratinus Darwis (1992), sepak takraw memiliki nama-nama yang berbeda di Asia Tenggara.

• Malaysia: Sepak Raga
• Thailand: Takraw
• Filipina: Sipak
• Myanmar: Chinlone
• Indonesia: Sepak Takraw

Kemudian pada 27 Maret 1965 di Kuala Lumpur, Malaysia, nama "Sepak Takraw" diresmikan sebagai nama olahraga tersebut.

Istilah sepak takraw berasal dari dua kata. "Sepak" berarti menendang (Malaysia), sementara "Takraw" berasal dari bahasa Thailand yang berarti bola rotan.

Permainan Sepak Takraw

Sepak takraw adalah permainan dari gabungan sepak bola, bola voli, dan bulu tangkis.

Pertama, sepak takraw dikatakan mirip dengan olahraga sepak bola karena permainan tersebut dimainkan dengan menggunakan kaki dan anggota badan yang lain kecuali tangan.

Kedua, dikatakan mirip dengan bola voli karena ada teknik umpan, blok, dan smash.

Terakhir, sepak takraw mirip dengan bulu tangkis karena ukuran lapangan dan net hampir sama dengan bulu tangkis serta sistem penghitungan nilai.

Sepak takraw merupakan suatu permainan yang menggunakan bola yang terbuat dari rotan, dimainkan di atas lapangan yang datar.

Ukuran lapangan sepak takraw adalah panjang 13,40 m dan lebar 6,10 m. Ditengah-tengah dibatasi oleh jaring net setinggi 1,55 m.

Dalam permainan ini yang dipergunakan terutama kaki dan semua anggota badan kecuali tangan.

Tujuan dari permainan sepak takraw adalah mengembalikan bola sedemikian rupa sehingga dapat jatuh di lapangan lawan atau menyebabkan lawan membuat pelanggaran atau bermain salah.

Sepak takraw dimainkan dua tim yang berlawanan. Setiap tim bisa diisi oleh 2-4 pemain tergantung peraturan yang disetujui.