Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Apa Nama Induk Olahraga Bola Voli Indonesia dan Bagaimana Sejarahnya?

KOMPAS.com - Sejumlah negara memiliki induk olahraga bola voli. Lalu, apa nama induk olahraga bola voli Indonesia dan bagaimana sejarahnya?

Nama induk organisasi bola voli indonesia adalah Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia atau disingkat PBVSI.

Pembentukan PBVSI sudah direncanakan pada 1954 saat dalam rapat Ikatan Perhimpunan Volleyball Surabaya (IPVOS).

Wacana untuk membentuk induk olahraga bola voli Indonesia ini mendapat dukungan dari Perhimpunan Volleyball Indonesia Djakarta (PERVID) yang difasilitasi oleh Komite Olahraga Indonesia (KOI).

Baru pada tanggal 22 Januari 1955 dibentuk organisasi bola voli nasional dengan nama Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI).

Pada tahun yang sama, PBVSI menerima pengesahan sementara menjadi anggota induk olahraga bola voli dunia atau FIVB.

Ketua Umum PBVSI pertama dijabat oleh Wim J. Latumeten, yang juga mendapat mandat sebagai formatur kepengurusan pada awal terbentuknya organisasi tersebut.

Baru pada 1958, PBVSI diterima sebagai anggota tetap FIVB.

Saat ini, PBVSI juga tercatat menjadi bagian dari Konfederasi Bola Voli Asia (AVC) dan ikut serta dalam Kejuaraan Bola Voli Asia sejak 1975.

PBVSI selaku organisasi yang mewadahi bola voli Indonesia membentuk kompetisi profesional bola voli di tingkat nasional bernama Proliga pada tahun 2002.

Melalui penyelenggaraan kompetisi secara reguler, bola voli nasional memiliki wadah pembinaan serta mengukur pengembangan prestasi secara rutin.

Hal tersebut juga membantu tugas lain PBVSI, yakni menyiapkan tim nasional cabang bola voli untuk bertanding di berbagai ajang tingkat regional maupun internasional.

(Kompas.com/Medikantyo Junandika Adhikresna | Editor: Mochamad Sadheli)

https://www.kompas.com/sports/read/2022/08/16/07200078/apa-nama-induk-olahraga-bola-voli-indonesia-dan-bagaimana-sejarahnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke