Hal itu disampaikan langsung oleh Presiden Konfederasi Sepak Bola Amerika Selatan (Conmebol), Alejandro Dominguez.
"Ini adalah mimpi sebuah benua" kata Alejandro Dominguez sepeti dilansir dari Antara News.
"Tentu masih akan ada Piala Dunia berikutnya, tapi ajang itu hanya berusia 100 tahun satu kali saja, dan turnamen itu perlu pulang ke rumah," ujar Dominguez.
Jika pencalonan berhasil, itu akan menjadi kali pertama Piala Dunia kembali diselenggarakan di Uruguay setelah edisi perdana pada 1930.
Argentina menjadi tuan rumah Piala Dunia 1978, sedangkan Chile pada edisi 1962.
Sementara itu, Paraguay belum pernah menjadi tuan rumah Piala Dunia.
"Ini agar Piala Dunia kembali diselenggarakan lagi di tempat ia bermula 100 tahun kemudian, " ujar Ignacio Alonso selaku Presiden Asosisasi Sepak Bola Uruguay (UFA).
Saat ini sudah ada dua edisi Piala Dunia yang dihelat dengan format tuan rumah bersama.
Pertama, Piala Dunia 2002 di Jepang dan Korea Selatan. Kemudian Piala Dunia 2026 yang diselenggarakan di Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko.
Adapun keempat negara Amerika Selatan yang secara resmi mencalonkan diri jadi tuan rumah Piala Dunia 2030 mendapat pesaing berat dari Spanyol dan Portugal yang juga sudah resmi mengajukan sebagai tuan rumah bersama pada bulan lalu.
https://www.kompas.com/sports/read/2022/08/03/17123978/4-negara-amerika-selatan-calonkan-diri-jadi-tuan-rumah-bersama-piala-dunia