KOMPAS.com - Persis Solo berhasil kembali berpartisipasi di kasta tertinggi sepak bola Indonesia, Liga 1, tepat setelah hadirnya sosok Kaesang Pangarep di klub.
Kaesang Pangarep membangun ulang Persis Solo tidak sendirian, dia ditemani oleh pengusaha Kevin Nugroho dan Menteri BUMN Erick Thohir.
Musim lalu, mereka masih bermain di Liga 2, tetapi berhasil keluar sebagai juara dan berhak promosi ke Liga 1.
Kedatangan tiga sosok tersebut di Persis membawa perubahan nyata, yakni belanja pemain sehingga promosi.
Masa Lalu Persis Solo
Perubahan Persis Solo mengingatkan Kaesang Pangarep ketika diajak menonton Laskar Sambernyawa oleh ayahnya, Joko Widodo.
Saat itu, kata Kaesang, Jokowi masih menjabat sebagai Wali Kota Solo pada periode 2007-2010.
Jokowi kerap mendapat sindiran dari suporter Persis, Pasoepati, karena tidak merawat Laskar Sambernyawa sepenuh hati khususnya soal dana.
"Dulu, memang sering diajak Bapak. Kan waktu itu Bapak masih wali kota Solo, sekitar 2007-2010," kata Kaesang dalam peluncuran jersey home-away Persis Solo untuk Liga 1 2022-2023 di Swiss-Belhotel Gilingan, Solo, Kamis (21/7/2022).
Adik Gibran Rakabuming Raka itu juga menceritakan, ada beberapa momen di stadion yang tak bisa dia lupakan.
Seperti halnya saat Jokowi mendapatkan sindiran lewat nyanyian para suporter agar ikut mendanai Persis Solo.
"'Ayo ayo Jokowi, Persis Solo diragati (didanai).' Saya hafal itu karena dengar sendiri (nyanyian suporter soal Jokowi). Memang Bapak enggak pernah nggragati (mendanai)," kata Kaesang.
Kaesang Datang
Kini, Kaesang sudah menjawab masa lalu tersebut dengan nyata. Akan tetapi, dia kembali "diserang". Lagi-lagi soal uang.
Perbedaannya, Kaesang dikritik karena mahalnya tiket menonton laga Persis Solo di Stadion Manahan.
Seperti diketahui, harga tiket Tribune Utara, Timur, dan Selatan senilai Rp75.000. VIP Sayap Utara dan Selatan dihargai Rp100.000.
Kemudian pada VIP Utara dan Selatan Rp150.000. Sementara kategori dengan harga tertinggi adalah VVIP Tengah dengan harga Rp250.000.
Meski mendapat kritikan, Kaesang Pangarep memiliki jawaban rasional soal harga tiket mahal.
"Biaya sewa Stadion Manahan juga mahal, tiga kali lipat sekarang harganya."
"Sebelumnya harga sewa Stadion Manahan tidak sebesar ini tetapi kita harus tahu fasilitas yang dberikan sekarang sudah berbeda, jadi kita harus menyesuaikan," kata Kaesang dikutip BolaSport.
"Kalau tidak begitu nanti kalau Persis Solo main kandang, bisa rugi terus, ya tidak bisa begitu."
"Kasihan Kevin Nugroho (Komisaris Persis Solo) tidak bisa beli pemain."
"Kami bukan cuma sewa Manahan dari Pemkot, masih ada biaya panpel dan pengamanan yang juga tidak murah."
https://www.kompas.com/sports/read/2022/07/22/22400078/kaesang-pangarep-di-persis-solo--diserang-masa-lalu-dan-sekarang