KOMPAS.com - Tangan dingin pelatih Arema FC, Eduardo Almeida, mulai membuahkan hasil di Indonesia secara perlahan.
Terbaru, Eduardo Almeida membawa Arema FC juara Piala Presiden 2022 sekaligus menasbihkan klub berjuluk Singo Edan itu sebagai raja turnamen pramusim.
Dia mengawali kariernya di Tanah Air pada tahun 2019 di Semen Padang. Saat itu, Eduardo Almeida bergabung dengan klub asal Pulau Sumatera itu dengan kondisi berat.
Pelatih asal Portugal itu diberi target agar membawa Semen Padang bertahan di Liga 1 saat klub tengah terpuruk.
Saya tidak merasakan kesulitan apa pun selama menjadi pelatih Semen Padang di Liga 1," kata Eduardo Almeida, 15 Desember 2019.
Mengubah Semen Padang
Pada akhir musim, dia gagal mempertahankan Semen Padang di Liga 1. Akan tetapi, performa klub berjuluk Kabau Sirah itu berubah.
Dari lima laga awal yang dia pimpin, Semen Padang sempat memiliki asa karena bisa keluar dari zona degradasi pada pekan ke-23.
Tercatat, hasil lima laga awal pelatih asal Portugal tersebut sangat signifikan yakni 3 kali menang dani dua imbang. Artinya, Semen Padang tak terkalahkan dalam lima laga awal.
Kendati cukup bagus di awal, dia tak bisa mempertahankan Semen Padang di Liga 1.
Rekor Tak Terkalahkan di Arema FC
Usai kerja sama antara Eduardo Almeida dengan Semen Padang berakhir, dia kemudian bergabung dengan Arema FC pada Mei 2021.
Kedatangannya tak cukup moncer di awal, tetapi perlahan menunjukkan kecocokan.
Eduardo Almeida adalah di balik perekrutan Carlos Fortes dan kiper Adilson Maringa di Arema FC.
Keberadaan mereka sekaligus racikan Almeida membuat Arema memiliki rekor tak terkalahkan 23 laga dalam Liga 1.
Karakter Kepelatihan Tak Pernah Berubah
Melihat data Eduardo Almeida di sepak bola Indonesia, treknya cukup bagus.
Dia bisa menjadi salah satu pelatih yang disegani nantinya, tentu jika konsisten dan berprestasi di Liga 1.
Eduardo Almeida mengakui tak ada racikan spesial tiap melatih klub-klub Liga 1.
Dia hanya mempertahankan karakter yang dia miliki selama berprofesi sebagai pelatih kepala.
"Tidak, saya tidak mengubah karakter kepelatihan saya," tegas Eduardo Almeida, 7 Juli 2022.
"Saya tidak akan mengubah karakter saya, di mana pun saya berada," tandas dia.
https://www.kompas.com/sports/read/2022/07/20/19000008/eduardo-almeida-di-indonesia--degradasi-rekor-dan-juara-piala-presiden