Hasil FIBA Asia Cup Indonesia Vs China: Takluk dari Sang Raja, Merah Putih Hapus Mimpi ke Piala Dunia

Hasil FIBA Asia Cup Indonesia vs China berakhir untuk kekalahan tim Merah Putih dengan skor 58-108 dalam laga yang digelar di Istora Senayan, Jakarta.

China yang berstatus sebagai raja Piala Asia dengan raihan 16 gelar ini tampil dominan sepanjang pertandingan.

Beberapa pemainnya pun mampu mencetak dobel digit poin yaitu Quan Gu (23), Mingxuan Hu (14), Rui Zhao (13), Qi Zhou (13), dan Jie Xu (11).

Di kubu Indonesia, Marques Bolden menjadi menjadi pencetak poin terbanyak dengan torehan 21 poin.

Hasil ini membuat Indonesia tak hanya gagal ke perempat final FIBA Asia Cup 2022, tapi juga harus mengahapus mimpi ke Piala Dunia atau FIBA World Cup 2023.

Sementara itu, China akan menghadapi Lebanon pada babak perempat final FIBA Asia Cup 2022.

Kuarter 1

Pelatih Timnas Basket Indonesia, Milos Pejic, kembali menurunkan susunan pemain utama pada laga krusial ini.

Adapun starting Indonesia yaitu Marques Bolden, Derrick Michael Xzavierro, Brandon Jawato, Andakara Prastawa Dhyaksa, dan Abraham Damar Grahita.

Indonesia dan China sama-sama membukan perolehan poin melalui tembakan tiga angka.

Rui Zhao mencetak tripoin lebih dulu untuk China sebelum dibalas tuntas oleh Marques Bolden.

Kedua tim kemudian kembali saling menyerang. Dua menit kuarter pertama berjalan, China mampu mendulang poin lagi.

Derrick melakukan pelanggaran berbuah dua tembakan free throw untuk China. Mingxuan Hu yang melakukan tembakan lalu membawa tim tamu unggul 5-3.

Lay up Andakara sempat membuat kedudukan berimbang lagi. Namun, setelah itu, China mulai mendominasi permainan.

China mencetak poin demi poin lagi untuk memperlebar kedudukan menjadi 12-5 pada pertengahan kuarter pertama.

Permainan kolektif China membuat Indonesia sulit berkembang. Bolden bahkan bisa dimatikan dan belum bisa menambah poin.

Tim Merah Putih sempat melakukan perubahan, tapi masih belum bisa meredam China. Pada akhir kuarter pertama, China unggul 29-11.

Kuarter 2

China kembali mengambil inisiatif lebih dulu. Mingxuan Hu mencoba melakukan lay up, tapi percobaannya masih gagal.

Tim Negeri Tirai Bambu kemudian mencetak poin perdana pada kuarter kedua lewat free throw Xiaochuan Zhai. Skor 30-11 untuk keunggulan tim tamu.

Indonesia terus tertekan. Empat menit kuarter kedua berlalu, Bolden dkk belum mampu mencetak poin lagi.

Aksi jump shot Abraham akhirnya membuka keran poin Indonesia lagi. Namun, China masih unggul jauh, kali ini dengan skor 38-13.

Guard China, Mingxuan Hu, menjadi pendulang poin terbanyak untuk China sejauh ini dengan catatan 11 angka.

China semakin tak terbendung. Indonesia pun dibuat semakin tertinggal.

Menjelang akhir kuarter kedua, Bolden akhirnya mampu mencetak poin lagi melalui dua free throw dan tembakan tiga angka.

Namun, aksi pemain berdarah Amerika Serikat itu belum cukup. Pada akhir kuarter kedua, China mencatatkan buzzer beater lewat tembakan tiga angka Minghui Sun sehingga unggul 59-21.

Kuarter 3

Kuarter ketiga diawali dengan pelanggaran Bolden kepada Qi Zhou. Kelengahan ini pun harus membuat Indonesia kembali kemasukkan melalui free throw.

Bolden mencoba membayar kesalahan dengan tembakan tiga angka, tapi upayanya tak berhasil masuk ke ring.

Sebaliknya, China justru kembali melesakkan tripoin sukses melalui aksi Minghui Sun lagi. Kubu tamu menjauh dengan skor 63-21.

Indonesia akhirnya dapat mencetak poin tambahan melalui dua free throw Jawato. Merah Putih kini mengemas 23 poin.

Pemain naturalisasi berdarah Bali itu lalu mencoba peruntungan lewat tembakan tiga angka, tetapi masih meleset.

Poin Indonesia cukup lama terhenti di angka 23. Sementara, China terus mendulang poin, salah satunya melalui aksi dunk Qi Zhou.

Merah Putih sempat memberikan perlawanan lagi, tapi China masih unggul dalam perang poin dan mengakhiri kuarter ketiga dengan skor 77-44.

Kuarter 4

Awal kuarter keempat dibuka dengan aksi jump shot Bolden. Namun, upaya center berusia 24 tahun itu meleset.

Di sisi lain, Quan Gu berhasil mencetak dua poin melalui lay up untuk membawa China unggul 79-44. 

Pelatih Milos Pejic terus mencoba memutar otak untuk mengatasi China, tetapi Indonesia masih kesulitan.

Quan Gu kemudian mencetak poin-poin beruntun melalui free throw dan tembakan tiga angka. China menjauh 86-44.

Lagi-lagi Quang Gu menjadi momok bagi Indonesia, poin-poin beruntunnya berlanjut lewat aksi lay up dan jump shot.

Setelah membawa china unggul 88-44, pemain yang berposisi sebagai small forward tersebut distirahatkan.

Indonesia terus mengalami kebuntuan. Lima menit kuarter empat berjalan, Merah Putih baru bisa mencetak poin lagi lewat satu poin Agassi Yeshe Goantara dari free throw.

Merah Putih hanya mampu mencetak beberapa poin lagi, sementara China yang tampil begitu ofensif kian tak terbendung.

Kuarter keempat berakhir, Indonesia harus mengakui kemenangan China dengan skor 108-58