Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Profil Tim Piala Dunia 2022: Senegal, Potensi Kejutan Sang Raja Afrika

KOMPAS.com - Timnas Senegal datang ke Piala Dunia 2022 dengan status juara Piala Afrika 2021. Didukung pemain-pemain top di setiap lini, Singa-singa Teranga punya potensi untuk membuat kejuatan di Qatar.

Senegal sukses menjuarai Piala Afrika 2021 yang digelar di Kamerun pada Januari lalu.

Pada partai final, Senegal berhasil mengalahkan Mesir via adu penalti yang berakhir dengan skor 4-2.

Itu merupakan gelar internasional pertama timnas Senegal sekaligus menegaskan bahwa kini mereka adalah raja baru sepak bola Afrika.

Kuda Hitam Piala Dunia

Piala Dunia 2022 akan menjadi penampilan ketiga timnas Senegal di turnamen sepak bola terbesar di dunia tersebut.

Sebelumnya, Senegal lolos ke Piala Dunia 2002 di Korea Selatan dan Jepang serta pada edisi 2018 di Rusia.

Dari dua penampilan sebelumnya di Piala Dunia, Senegal layak disebut sebagai tim kuda hitam yang siap membuat kejutan.

Pada partai pembuka Piala Dunia 2002, Singa-singa Teranga membuat kejutan dengan menumbangkan sang juara bertahan, Perancis.

Kejutan demi kejutan terus dibuat Senegal sampai langkah mereka dihentikan Turki pada perempat final dengan skor tipis 0-1.

Kemudian pada Piala Dunia 2018, Senegal memang tak bisa lolos dari fase grup.

Akan tetapi, pada babak penyisihan mereka mampu meraih kemenangan atas Polandia dan tersingkir hanya karena kalah poin fair play dari Jepang.

Kini, Senegal menatap Piala Dunia 2022 dengan para pemain yang sudah matang ditambah kepiawaian Aliou Cisse meracik strategi.

Aliou Cisse yang saat ini menduduki kursi pelatih timnas Senegal merupakan kapten Singa-singa Teranga di Piala Dunia 2002.

Didukung pemain-pemain berkualitas di setiap lini, Senegal memiliki kans untuk mengulangi kejuatan seperti yang dilakukan Aliou Cisse dkk dua dekade silam.

Di sektor penjaga gawang, Singa-singa Teranga punya kiper utama Chelsea, Edouard Mendy.

Sementara itu, Kalidou Koulibaly akan kembali menjadi pemimpin lini belakang Senegal.

Untuk sektor tengah hingga depan, Aliou Cisse didukung keberadaan pemain-pemain berpengalaman semisal Idrissa Gueye, Nampalys Mendy, hingga sang bintang Sadio Mane.

Adapun, di Piala Dunia 2022, Senegal tergabung di Grup A bersama Qatar (tuan rumah), Belanda, dan Ekuador.

Sadio Mane adalah bintang utama timnas Senegal saat ini. Mane yang musim ini pindah ke Bayern Muenchen adalah top skor sepanjang masa Singa-singa Teranga dengan 33 gol dari 91 penampilan.

Mane menjadi salah satu pemain yang tersisa dari skuad Senegal pada Piala Dunia 2018.

Pada Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Afrika, Mane tampil pada tujuh pertandingan dan mencetak tiga gol.

Penyerang berusia 30 tahun itu menjadi penentu kemenangan Senegal ketika mengalahkan Mesir melalui adu penalti pada play-off Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Afrika.

Menjelang laga play-off kontra Mesir, Mane mengatakan bahwa ia punya mimpi besar yaitu memenangi Piala Dunia bersama Senegal.

"Piala Dunia adalah mimpi saya yang baru," ungkap Mane, dikutip dari African Football.

"Pertama, saya harus lolos (ke Piala Dunia). Namun, saya juga ingin percaya pada proyek gila ini. Memenangi Piala Dunia bersama Senegal adalah salah satunya," ujar mantan pemain Liverpool tersebut.

"Jika kami berhasil, tentu saja, saya akan berbicara kepada semua pemain hebat yang bercita-cita untuk meraih Ballon d'Or setiap tahun," kata Mane menegaskan.

Data dan Fakta Timnas Senegal

Kode FIFA: SEN
Julukan: Lions of Teranga (Singa-singa Teranga)
Asosiasi: Federasi Sepak Bola Senegal
Konfederasi: CAF (Afrika)
Pelatih kepala: Aliou Cisse
Kapten tim: Kalidou Koulibaly
Caps terbanyak: Henri Camara (99)
Top skor: Sadio Mane (33)
Penampilan Piala Dunia:

  • 2002 - Perempat final
  • 2018 - Fase grup
  • 2022 - Lolos

https://www.kompas.com/sports/read/2022/07/14/07400028/profil-tim-piala-dunia-2022-senegal-potensi-kejutan-sang-raja-afrika

Terkini Lainnya

Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Badminton
Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Badminton
Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Badminton
'Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang'

"Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang"

Timnas Indonesia
Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup 'Neraka' Menanti

Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup "Neraka" Menanti

Timnas Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Badminton
Eksklusif UFC 301: Jean Silva Percaya Diri, Tekad Jatuhkan William Gomis

Eksklusif UFC 301: Jean Silva Percaya Diri, Tekad Jatuhkan William Gomis

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Berjuang 75 Menit, Indonesia 1-0 Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Berjuang 75 Menit, Indonesia 1-0 Korsel

Badminton
Guinea Vs Indonesia: Pelatih Guinea Nilai Tembus Olimpiade adalah Kebanggaan

Guinea Vs Indonesia: Pelatih Guinea Nilai Tembus Olimpiade adalah Kebanggaan

Timnas Indonesia
Pemain Bayer Leverkusen Fokus Ukir Sejarah, Alonso Ingatkan untuk Waspada

Pemain Bayer Leverkusen Fokus Ukir Sejarah, Alonso Ingatkan untuk Waspada

Internasional
Jadwal Semifinal Uber Cup 2024: Indonesia Vs Korsel, China Vs Jepang

Jadwal Semifinal Uber Cup 2024: Indonesia Vs Korsel, China Vs Jepang

Badminton
Uber Cup 2024: Apresiasi untuk Indonesia, Bersiap Lawan Korsel di Semifinal

Uber Cup 2024: Apresiasi untuk Indonesia, Bersiap Lawan Korsel di Semifinal

Badminton
Semifinal Piala Uber 2024: Ester Akhiri Penantian 14 Tahun

Semifinal Piala Uber 2024: Ester Akhiri Penantian 14 Tahun

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke