Profil Andakara Prastawa Dhyaksa, "Pure Blood" Basket Indonesia

KOMPAS.com - Andakara Prastawa Dhyaksa memiliki darah bola basket sejak dalam kandungan.

Andakara Prastawa merupakan putra pertama dari pasangan Rastafari Horongbala dan Julisa Rastafari. Mereka adalah legenda bola basket Indonesia.

Rastafari Horongbala merupakan sosok pelatih bola basket yang malang melintang di klub-klub nasional.

Terkini, dia bergabung dengan klub baru milik Raffi Ahmad, RANS PIK Basketball, untuk membantu pelatih kepala Koko Heru Setyo Nugroho.

Adapun istrinya atau ibu Prastawa, Julisa Rastafari, adalah mantan point guard timnas basket putri.

Salah satu catatan terbaik Julisa Rastafari di timnas basket Indonesia putri yakni membawa pulang medali perak pada ajang SEA Games 1991.

Darah bola basket itu kini mengalir dalam tubuh Andakara Prastawa Dhyaksa yang juga menjadi andalan timnas basket Indonesia.

Andakara Prastawa berposisi sebagai point guard tersebut mencetak sejarah bagi Indonesia dengan membawa pulang medali emas SEA Games 2021.

Medali emas tersebut merupakan yang pertama dalam sejarab bola basket Tanah Air.

Awal Karier

Prastawa mengawali karier sebagai pebasket profesional ketika usianya masih belasan tahun, tepatnya pada 2011 atau ketika dirinya menginjak usia 19 tahun.

Saat itu, dia bergabung dengan tim Aspac Jakarta dan bermain di NBL Indonesia (sekarang IBL Indonesia).

Musim pertamanya, dia langsung membuat kejutan dengan penghargaan Rookie of The Year yang dia raih.

Kemudian pada tahun 2013 dan 2016, dia meraih gelar Sixth Man od The Year. Gelar tersebut merupakan penghargaan individu bagi pemain yang tampil apik kendati jarang turun sebagai pemain utama.

Setelah bertahun-tahun di Aspac, dia kemudian berlabuh ke Pelita Jaya pada IBL 2018-2019.

Biodata Andakara Prastawa

• Nama: Andakara Prastawa Dhyaksa
• Tempat lahir: Jakarta
• Tanggal lahir: 16 Agustus 1992
• Tinggi badan: 173 cm
• Posisi: Point guard