KOMPAS.com - Petinju Indonesia Hebi Marapu memburu kejayaan saat tampil dalam pergelaran Pattaya Fight Night di Max MuayThai Stadium, Pattaya, Thailand, Jumat (8/7/2022).
Sebelum memulai perjuangan, Hebi Marapu bersama petinju lainnya telah menjalani pemeriksaan medis dan timbang badan pada Kamis (7/7/2022).
Ketika menjalai sesi timbang badan tersebut, Hebi Marapu sempat kelebihan berat sekitar 200 gram. Setelah buang air kecil dan menjalani timbang ulang, barulah berat Hebi dinyatakan masuk oleh pengawas pertandingan dari WBC Asia, Damrong Simakajornboon.
"Berdasarkan pengalaman timbang badan pada pertandingan di Swiss, berat badan saya malah kurang," kata Hebi seusai timbang badan, dikutip dari rilis yang diterima KOMPAS.com, Jumat (8/7/2022).
"Makanya, sekarang saya jaga di sekitar batas atas dan tidak melebihi batas yang sudah ditentukan. Buktinya setelah buang air kecil, berat saya masuk," ujar Hebi.
Dalam rangkaian Pattaya Fight Night, Hebi akan melawan petinju Thailand, Pipat Chaiporn, yang memiliki rekor bertanding 47 kali menang, 13 kali kalah, dan dua kali seri.
Meski harus berduel dengan lawan yang lebih berpengalaman, Hebi punya tekad kuad untuk meraih kemenangan dan melanjutkan hasil positif yang ia raih dalam pertandingan sebelumnya di Bern, Swiss, pada April lalu.
Hebi juga mendapat dorongan moral setelah menjalani latihan bersama penasihat teknis David Treharne selama di Pattaya.
"Saya mendapat banyak masukan dari Coach David, dari sisi teknis maupun taktik," ucap Hebi.
"Saya akan berusaha menerapkan semuanya di atas ring nanti agar saya bisa mendapatkan hasil yang lebih baik," tutur petinju asal Sumba Barat tersebut.
Tak Hanya Hebi Marapu
Hebi Marapu bukan satu-satunya petinju Indonesia yang akan tampil dan berjuang dalam pergelaran Pattaya Fight Night.
Selain Hebi, terdapat Jon Jon Jet yang juga telah menjalani timbang badan dan dinyatakan layak bertanding melawan petinju Thailand, Surat Eaim, dalam partai tambahan kelas bantam super.
Ini merupakan pertandingan pertama Jon Jon Jet di bawah manajemen XBC Sportech setelah dirinya sempat absen lebih dari 2,5 tahun dari ring tinju.
Kali terakhir bertanding, Jon Jon Jet menelan kekalahan dari Luke Boyd dalam perebutan sabuk juara interim kelas bantam versi WBA Oceania pada November 2019.
"Saya berterima kasih kepada manajemen XBC Sportech yang telah memberikan kepercayaan kepada saya untuk Kembali naik ring," kata Jon Jon Jet.
"Semoga dengan persiapan matang di Indonesia ditambah masukan dari Coach David, saya bisa kembali ke jalur kemenangan,” ujar petinju yang memiliki nama asli Yohanes Mau Fatin tersebut.
Gelaran Pattaya Fight Night akan mempertandingkan enam partai dengan tiga di antaranya berlabel laga perebutan gelar juara.
Pertama, ada perebutan sabuk juara kelas ringan WBC Asia Continental antara Hebi dan Pipat.
Selain itu, terdapat duel antara petinju Selandia Baru Nort Beauchamp dan Chaiwat Buatkrathok yang memperebutkan sabuk juara kelas bulu WBC Asia Continental.
Lalu, terakhir, ada juga pertarungan antara Emmeric Dewaele dan Thoedsak Sinam yang memperebutkan sabuk juara kelas menengah super WBA Asia.
Jadwal lengkap Pattaya Fight Night
Super lightweight 63.5 kg, 6 rounds
Ilham Loeisa (Indonesia) VS Nuttanit Sungseavee (Thailand)
Super featherweight 58.9 kg, 6 rounds
Hamzah Farouk (Singapore) VS Thongthep Taeyawong (Thailand)
WBC Asia Featherweight Continental Championship 57.1 kg, 8 rounds
Nort Beauchamp (Thailand/New Zealand) VS Chaiwat Bautkrayhok (Thailand)
Super Bantamweight 55.2 kg, 6 rounds
Jon Jon Jet (Indonesia) VS Surat Eaim Ong (Thailand)
WBA Asia Super Middleweight Championship 76.2 kg, 8 rounds
Emmeric Deawale (Perancis) VS Thoedsak Sinam (Thailand)
WBC Asia Continental Lightweight Championship 61.2 kg, 8 rounds
Hebi Marapu (Indonesia) VS Pipat Chaiporn (Thailand)
https://www.kompas.com/sports/read/2022/07/08/09000018/lolos-timbang-badan-usai-buang-air-kecil-hebi-marapu-buru-kejayaan-di