KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI, Yunus Nusi, turut memberikan komentar soal kabar yang menyebutkan bahwa Jordi Amat bakal bergabung dengan klub top Liga Malaysia, Johor Darul Ta'zim alias JDT.
Pihak JDT pada Senin (27/6/2022) menyampaikan bahwa mereka akan merekrut calon pemain naturalisasi timnas Indonesia, Jordi Amat.
Bahkan, Tunku Ismail Sultan Ibrahim selaku pemilik saham mayoritas JDT menegaskan bahwa Jordi Amat bakal menjadi bagian dari klub berjulukan Harimau selatan tersebut.
Saat ini, JDT tinggal menunggu kepastian soal status warga negara Indonesia untuk Jordi Amat.
Untuk bergabung dengan JDT, Jordi Amat memang membutuhkan paspor Indonesia.
Sebab, JDT ingin memboyong bek kiri kelahiran Spanyol itu untuk mengisi satu slot pemain ASEAN di skuad mereka.
"Jordi akan menjadi bagian dari keluarga JDT dan semua proses mengenai paspor-nya, Insya Allah dia akan bergabung dengan JDT dalam waktu dekat," kata Tunku Ismail, dikutip dari Berita Harian.
"Apa yang saya tahu, ibunya berasal dari Makassar, Indonesia," imbuh putera mahkota Kerajaan Johor tersebut.
Soal kabar bergabungnya Jordi Amat dengan JDT, Yunus Nusi mengatakan bahwa ia berharap sang pemain tetap melanjutkan karier di Eropa.
"Harapan kita Jordi tetap main di Eropa, terlepas dari ia diharapkan oleh tim yang ada di Malaysia (JDT)," kata Yunus Nusi, dikutip dari kanal YouTube PSSI, Rabu (29/6/2022).
Yunus menambahkan, hingga saat ini Jordi Amat belum memberi tahu PSSI bahwa ia sudah resmi dikontrak oleh JDT.
"Sampai saat ini, Jordi juga belum mengatakan sudah resmi atau sah sebagai pemain di (klub) Malaysia," tutur Yunus.
"Kami sudah mengingatkan Jordi bahwa kamu bermain di Eropa lebih bagus dalam rangka untuk masa depanmu ketika kamu sudah ada di timnas. Sebagaimana salah satu pandangan Shin Tae-yong (pelatih kepala timnas Indonesia) dan Direktur Teknik PSSI (Indra Sjafri), kamu bagus kalau ada di Eropa."
"Tapi, ini akan komunikasikan terus sampai dengan ada kepastian dia main di Malaysia. Sampai saat ini belum dipastikan. Kami akan sampaikan ke Shin Tae-yong, karena dia yang meminta (Jordi Amat) untuk menjadi pemain naturalisasi," ucap Yunus Nusi.
Lebih lanjut, Yunus Nusi mengatakan bahwa keputusan soal posisi Jordi Amat di timnas Indonesia jika ia memilih bermain di Malaysia bersama JDT berada di tangan Shin Tae-yong.
"Pertama, kami berharap dia tetap bermain di Eropa. Kedua, kita serahkan kepada Shin Tae-yong, yang memilih dia, bagaimana pandangan dia soal Jordi yang saat ini malah main di Malaysia," ucap Yunus menegaskan.
Di lain pihak, kubu JDT berharap Jordi Amat segera mendapatkan paspor Indonesia sehingga ia bisa bergabung dengan tim secepat mungkin.
"Apa pun kita tunggu saja proses yang berkaitan (dengan naturalisasi) dan berharap dia akan memperkuat JDT secepat mungkin," kata Tunku Ismail.
Pada pertengahan April lalu, Jordi Amat telah meninggalkan klub Liga Belgia, KAS Eupen.
Terkait masa depan Jordi Amat, mantan pemain Swansea City dan Rayo Vallecano itu sempat dikabarkan ingin melanjutkan karier di Indonesia.
Adapun, Jordi Amat telah tiba di Indonesia pada Sabtu (14/5/2022) bersama pemain lainnya yang masuk program naturalisasi PSSI, Sandy Walsh.
https://www.kompas.com/sports/read/2022/06/29/14300068/respons-pssi-soal-kabar-jordi-amat-gabung-klub-malaysia-jdt--lebih-bagus