Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ibrahimovic dan Calhanoglu, Kawan Berubah Jadi Lawan

KOMPAS.com - Kemesraan Zlatan Ibrahimovic dengan Hakan Calhanoglu tak lagi bisa dilihat oleh publik.

Sebaliknya, Ibrahimovic dan Calhanoglu kini saling berbalas sindiran di media sosial.

Situasi kawan jadi lawan itu tak lepas dari Ibrahimovic yang kecewa dengan keputusan Calhanoglu pindah ke Inter Milan.

Calhanoglu sebelumnya satu seragam dengan Ibra di AC Milan. Akan tetapi, Hakan Calhanoglu kemudian pindah ke Inter Milan yang notabene rival AC Milan pada tahun 2021 lalu.

Puncak sindiran Ibra ke Calhanoglu ketika AC Milan tengah merayakan gelar juara Italia atau scudetto musim 2021-2022.

Ibrahimovic sempat dua kali menyindir Calhanoglu, yang pertama lewat bukunya berjudul Adrenaline dan yang kedua saat parade perayaan juara Liga Italia bersama AC Milan.

Pada saat perayaan juara, Ibra menghasut para pendukung AC Milan menyanyikan lagu bernada ejekan kepada Calhanoglu dan ibunya.

Sementara di bukunya, Ibrahimovic menuding gelandang asal Turki itu memanfaatkan kondisi kritis yang dialami Christian Eriksen.

"Kita harus berterima kasih padanya atas apa yang dia berikan kepada Milan dan mendoakan yang terbaik untuknya di masa depan," tulis Ibra dalam buku terbarunya, Adrenaline.

"Kedengarannya mengerikan untuk dikatakan, tetapi Calha telah mengambil keuntungan dari situasi yang tragis."

"Bintang Inter Eriksen pingsan di lapangan selama Denmark vs Finlandia karena serangan jantung, jadi Inter membutuhkan pemain di posisi itu dan mengontrak Hakan."

"Sebelum kejadian itu, dia belum menerima tawaran apa pun dari Inter atau tim lain mana pun," lanjut Ibrahimovic dikutip Football Italia.

Balasan dari Calhanoglu

Calhanoglu pun langsung membalas ucapan Ibrahimovic tersebut dan menyebut kalau penyerang berusia 40 tahun itu tidak berkontribusi apa pun dalam gelar scudetto AC Milan musim ini.

"Dia adalah pria berusia 40 tahun, bukan 18 tahun, jadi saya tidak akan melakukan hal semacam itu di usianya,"ucap Calhanoglu.

"Dia hanya suka menjadi pusat perhatian. Dia tidak berkontribusi pada scudetto musim ini, dia hampir tidak bermain tetapi akan melakukan segalanya untuk menjadi fokus."

"Lagi pula, dia yang selalu menelepon saya, mengajak saya makan malam di luar atau naik motor."

"Dia juga menulis tentang saya di bukunya. Dia harus menulis sesuatu, atau itu akan menjadi halaman kosong. Sebaiknya jangan repot-repot, jujur," tutur Calhanoglu melanjutkan.

Siapa sangka, sebelum berseteru, Ibrahimovic dan Calhanoglu ternyata sempat memiliki hubungan persahabatan yang sangat baik.

Keduanya bahkan pernah touring bersama menggunakan motor Harley-Davidson ke Danau Como.

Calhanoglu juga sempat melemparkan pujian kepada Ibrahimovic sebelum dirinya bergabung dengan Inter Milan pada musim 2021-2022.

"Ibra adalah pemimpin dan juara di lapangan. Dia adalah orang yang sangat baik dan lucu di luar lapangan. Ada persahabatan yang hebat di antara kami," kata Calhanoglu kepada Sportmediaset pada Juni 2020.

"Saya lebih muda, tetapi kami sering bercanda dan dia memberi saya nasihat," lanjut Calhanoglu.

Namun, Ibrahimovic dikabarkan kecewa dengan keputusan Calhanoglu yang memutuskan untuk membelot ke Inter Milan.

Sejak saat itu, hubungan persahabatan antara keduanya sudah tidak sama lagi.

https://www.kompas.com/sports/read/2022/06/25/08000048/ibrahimovic-dan-calhanoglu-kawan-berubah-jadi-lawan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke