Prediksi Petarung Indonesia Eko Roni soal Duel Utama ONE 161: Moraes Vs Johnson 2

KOMPAS.com - Petarung asal Indonesia Eko Roni Saputra memberikan prediksinya terkait duel utama dalam ajang ONE 161 yang dijadwalkan berlangsung pada 26 Agustus 2022.

Ajang ONE 161 menampilkan duel utama antara juara dunia ONE flyweight Adriano Moraes (19-3-0) dan salah satu seniman bela diri campuran (MMA) terbaik sepanjang masa, Demetrious Johnson (30-4-1).

Ini akan menjadi pertarungan kedua antara Adriano Moraes dan Demetrious Johnson. Sebelumnya, mereka sudah berduel pada ajang ONE on TNT I, April 2021.

Kala itu, Adriano Moraes mengejutkan dunia usai menjadi petarung pertama yang menang lewat TKO atas Demetrious Johnson.

Moraes berhasil menjatuhkan DJ, sapaan akrab Demetrious Johnson, lewat serangan lutut pada ronde kedua.

Setelah melihat DJ tersungkur, wasit langsung menghentikan pertarungan dan Moraes pun dinyatakan sebagai pemenang.

Kini, DJ berkesempatan membalas kekalahan tersebut pada ajang ONE 161.

Sebelum dijadwalkan melakoni laga kedua melawan Moraes, DJ berhasil mengalahkan Rodtang Jitmuangnon dalam pertarungan hibrida MMA dan Muay Thai.

Bagi DJ, kemenangan itu bisa menjadi salah satu modal berharga untuk membalas kekalahan dari Moraes.

Namun, di sisi lain, Moraes juga mengantongi modal berharga. Dia mampu mempertahankan gelar usai mengalahkan Yuya Wakamatsu dalam ajang ONE X, Maret lalu.

Pertarungan kedua antara Moraes dan Demetrious Johnson menjadi berita hangat bagi pencinta seni bela diri campuran.

Bermodalkan pengalaman yang dimiliki masing-masing petarung, laga Moraes vs Johnson 2 diyakini akan menarik perhatian dunia.

Di tengah antusiasme itu, Eko Roni Saputra memberikan prediksinya terkait pertarungan Moraes vs Johnson 2.

Menurut Eko Roni, Demetrious Johnson akan tampil lebih waspada mengingat kekalahan yang ia alami pada pertarungan sebelumnya.

Soal pemenang, Eko Roni berpendapat bahwa Moraes dan Demetrious Johnson memiliki peluang yang sama besar.

"Kalau saya lihat, ini laga yang menarik karena mereka kembali bertemu. DJ pasti akan lebih waspada karena kemarin dia seperti kecolongan kena serangan lutut," kata Eko Roni dalam rilis yang diterima Kompas.com.

"Prediksi saya 50:50. Dalam laga pertama, belum bisa dinilai karena pertarungan tidak berjalan lama. Jadi belum kelihatan strategi permainannya," ujar pria kelahiran Samarinda 31 tahun silam tersebut.

Eko Roni Ingin Tampil dalam Ajang yang Sama

Selain duel utama antara Moraes dan Demetrious Johnson, ajang ONE 161 juga bakal menyajikan sejumlah pertarungan pembuka.

Namun, belum ada konfirmasi terkait pertarungan yang akan turut menghiasi ONE 161.

Apabila diberi kesempatan, Eko Roni siap untuk ikut serta meramaikan ajang ONE 161. Menurutnya, ajang ini bisa menjadi media agar semakin dikenal oleh dunia.

"Ajang ini sangat bagus. Kalau bisa, setiap ONE tanding tayang di jam tayang utama Amerika. Saatnya ONE juga pecah juga di sana. Sebenarnya ONE malah lebih memiliki atlet global dari berbagai belahan dunia, tidak hanya dari Brasil atau Amerika saja," ucap Eko Roni.

“Mudah-mudahan ada panggilan agar saya bisa main. Saya pribadi tentu ingin agar bisa lebih luas dikenal orang," katanya lagi.

Adapun Eko Roni bertanding dalam divisi flyweight, kelas yang sama dengan Adriano Moraes dan Demetrious Johnson.

Saat ini, dia tengah mengincar posisi untuk menembus peringkat lima besar.

Dalam laga terakhirnya, Eko Roni tampil meyakinkan dengan mengalahkan Chan Rothana pada ronde pertama lewat kuncian rear-naked choke. 

Hal ini sekaligus memperpanjang catatan kemenangannya menjadi enam kali berturut-turut. 

“Orang-orang bisa lihat sendiri persaingan di kelas flyweight seperti apa, dan saya tertarik melihat perkembangannya," ujar Eko Roni. 

"Saya ingin ketemu salah satu atlet top juga, dan suatu saat pasti ketemu. Hanya menunggu waktu saja,” tutur Eko Roni menambahkan.

Saat ini, belum ada jadwal kapan Eko Roni akan bertarung kembali. Namun, nama Gurdarshan Mangat jadi salah satu incarannya. 

Petarung berdarah Kanada-India itu baru saja menang atas Yodkaikaew Fairtex asal Thailand dalam ajang ONE 158.

Mangat juga dikabarkan tengah mengincar posisi lima besar. Ini bisa menjadi alasan bagi keduanya untuk saling bertemu di atas Circle. 

“Kalau bisa, pertemukan dulu saya sama dia. Sama-sama minta top 5, kan? Kalau bicara itu, semua orang maunya tembus lima besar agar punya nama dan biar dilihat dan diperhitungkan orang juga," kata Eko Roni.

"Kalau sekarang mungkin belum dilihat orang, dan masih biasa saja. Siapa lawannya, saya harus siap, karena ke depan pasti lawan lebih bagus lagi,” ujar Eko Roni.