Profil Nyck de Vries, Pebalap Formula E Keturunan Indonesia

KOMPAS.com - Nama Nyck de Vries menjadi perbincangan saat momen Formula E bergulir di Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC), Ancol.

Nyck de Vries merupakan pebalap dari tim Mercedes-EQ asal Belanda. Dia memiliki darah Indonesia melalui kakeknya.

Hal ini bermula lewat pengakuannya yang pernah berkunjung ke Indonesia.

"Ini bukan pertama kalinya saya di Indonesia dan Jakarta, mungkin beberapa orang sudah tahu tapi saya punya gen dari kakek saya, sebenarnya dia kembali ke Indonesia," kata Nyck de Vries dikutip Antara News.

"Dia dulu ke Belanda waktu perang dan kembali ke Malang," ujar dia melanjutkan.

Serasa Bermain di Rumah

Ikatan genetik antara Nyck de Vries dengan Indonesia membuatnya merasa lebih dekat dengan Tanah Air.

Sambutan hangat yang diberikan oleh berbagai pihak membuatnya merasa nyaman di Indonesia.

"Saya hanya ingin mengatakan bahwa saya kewalahan dengan sambutan yang baik," ujarnya.

"Sebenarnya di mana pun kami datang menyenangkan dan itu benar-benar membuat saya merasa seperti di rumah, dan karena memang saya memiliki genetik itu," tandasnya.

Mampir ke Rumah Sean Gelael

Menjelang balapan Formula E Jakarta 2022, Nyck de Vries menyempatkan diri untuk berkunjung ke rumah salah satu pebalap Formula 2 asal Indonesia, Sean Gelael.

Nyck de Vries dan Sean Gelael sudah saling mengenal jauh sebelum Formula E Jakarta 2022 bergulir.

Dia kemudian menyempatkan diri berkunjung ke rumah Sean Gelael di Jakarta.

"Saya punya teman, Sean, Sean Gelael," ungkap dia.

"Saya mengunjunginya di sini di rumahnya, meskipun saya tidak tumbuh di sini dan saya orang Belanda, saya masih memiliki gen dan merasa di sini seperti di rumah," kata Nyck de Vries.

Juara Bertahan

Nyck de Vries merupakan pemiliki gelar juara Formula E pada musim 7 2020-2021.

Kala itu, dia finis di urutan pertama pada akhir musim dengan torehan 99 poin.

Jumlah itu unggul tujuh angka dari Edoardo Mortara (ROKiT Venturi Racing) yang berada di posisi kedua.