Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

French Open 2022: Jelang Lawan Djokovic, Nadal Ungkapkan Keberatannya

Bigmatch akan tersaji pada babak delapan besar French Open 2022. Dua petenis tersukses saat ini, Rafael Nadal Novak Djokovic, akan beradu kekuatan untuk memperebutkan tiket semifinal di Roland Garros.

Laga ini bisa dibilang final dini. Tetapi pertemuan tersebut tak terelakkan karena Nadal merupakan unggulan kelima grand slam lapangan tanah liat ini sedangkan Djokovic unggulan utama.

Dalam edisi-edisi terdahulu, nyaris tak pernah terjadi Djokovic-Nadal bertarung di babak-babak awal.

Mereka biasanya saling sikut dalam semifinal atau final karena menempati empat unggulan teratas.

Jelang pertarungan pada Selasa (31/5/2022) malam atau Rabu dini hari WIB, Nadal mengungkapkan keberatannya.

Petenis dengan julukan King of Clay alias Raja Lapangan Tanah Liat ini tak suka bermain malam hari.

"Saya tidak suka sesi malam di lapangan tanah liat. Saya sangat jelas dengan itu," ujar Nadal dikutip dari Reuters, Senin (30/5/2022).

"Saya tidak suka bermain di lapangan tanah liat pada malam hari karena kelembaban lebih tinggi, bola lebih lambat dan mungkin ada kondisi yang sangat berat terutama saat cuaca dingin."

"Saya pikir itu membuat perbedaan besar dalam cara anda bermain tenis di lapangan tanah liat pada malam dan siang hari."

Sesi malam di lapangan tanah liat major sudah diadakan sejak tahun lalu. Sebelumnya, French Open selalu diadakan pada siang hingga sore waktu setempat.

Namun pemilik hak siar eksklusif di Perancis, Amazon Prime, membuat perubahan. Mereka memperkenalkan pertandingan pada malam hari mulai pukul 21.00 waktu setempat.

Bukan cuma Nadal. Carlos Alcaraz (Spanyol) dan Alexander Zverev (Jerman) pun mengungkapkan hal senang.

Kedua petenis tersebut, yang akan berhadapan pada babak perempat final, Selasa (31/5), tak ingin pertandingan mereka diselenggarakan pada malam hari.

Menurut rencana, duel Alcarez melawan unggulan ketiga tersebut tersaji pada partai ketiga di Court Philippe Chatrier.

Berbeda dengan Nadal, Djokovic tak keberatan dengan perubahan jam bertanding. Petenis asal Serbia ini pasrah pada pemegang hak siar.

"Saya hanya bisa mengatakan bahwa Rafa dan saya akan membuat pengajuan permintaan berbeda. Sebagai pemain top, kami memiliki permintaan tetapi permintaan itu tidak selalu diterima," ujar Djokovic dalam wawancara televisi.

"Direktur turnamen, bersama dengan TV yang menyiarkan acara, saya pikir pada akhirnya itulah yang memutuskan... TV, apakah mereka menginginkan pertandingan anda, siang atau malam."

"Anda hanya perlu menyesuaikan diri dengan itu. Jelas, tergantung dengan siapa anda bermain, terkadang bagus untuk bermain malam, terkadang siang. Tidak ada standar atau formula yang selalu berhasil."

Tahun lalu, jam malam Covid-19 dimundurkan untuk memungkinkan para penggemar tinggal lebih lama di Roland Garros ketika Djokovic mengalahkan Nadal dalam semifinal.

Harus diakui, rivalitas Djokovic-Nadal sangat panas sehingga menyita perhatian para pecinta tenis.

Ini membuat aturan biasa cenderung tidak berlaku saat dua raja grand slam ini berhadapan di French Open.

Nadal, pemain dengan trofi grand slam terbanyak (21) merupakan raja French Open.

Pemain kidal ini 13 kali juara di Roland Garros (2005, 2006, 2007, 2008, 2010, 2011, 2012, 2013, 2014, 2017, 2018, 2019, 2020).

Sementara itu Djokovic hanya terpaut satu dari Nadal soal jumlah trofi grand slam. Tetapi di Roland Garros, dia baru dua kali juara yakni 2016 dan 2021.

https://www.kompas.com/sports/read/2022/05/31/15223968/french-open-2022-jelang-lawan-djokovic-nadal-ungkapkan-keberatannya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke