Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kenapa Trofi Liga Champions Dijuluki Si Kuping Besar?

Dua tim peserta yakni Liverpool dan Real Madrid akan menjadi tim yang berhadapan di final Liga Champions 2021-2022.

Pemenang partai final UCL 2022 yang berlangsung di Stadion Stade de France, Saint-Denis, Perancis, Minggu (29/5/2022) dini hari WIB nanti akan memiliki kesempatan mengangkat trofi dengan desain ikonik.

Ya, trofi Liga Champions saat ini memiliki desain yang unik yaitu berupa gagang pada bagian samping.

Hal ini membuat trofi UCL berbeda dengan dua trofi kompetisi antarklub Eropa lainnya yaitu Liga Europa dan Conference League.

Oleh karena itu, trofi Liga Champions saat ini, yang sudah diperebutkan sejak musim 1966-1967, memiliki julukan tersendiri yakni "Si Kuping Besar".

Lalu, kenapa trofi Liga Champions dijuluki "Si Kuping Besar"?

Awal mula trofi Liga Champions dijuluki "Si Kuping Besar" merujuk pada fitur gagang di kedua sisi piala yang lebar ibarat daun telinga.

Kuping pada piala Liga Champions berukuran lebih besar dibandingkan trofi sebelumnya, yang berdasarkan peraturan UEFA pada 1967 menjadi hak permanen dari Real Madrid.

Dilansir dari situs resmi UEFA, piala Liga Champions memiliki tinggi 73,5 cm dengan berat mencapai 7,5 kg.

Rancangan fitur gagang piala Liga Champions saat ini merupakan karya perancang asal Swiss, Joerg Stadelmann.

Trofi Liga Champion buatan Joerg Stadelmann mendapat arahan desain dari Sekretaris Jenderal UEFA perioede 1960 hingga 1989, Hans Bangerter.

Menariknya proses pembuatan "Si Kuping Besar" ini membutuhkan waktu 340 jam atau sekitar dua minggu.

Aturan mengenai kepemilikan piala Liga Champions pada akhirnya berubah seiring digunakannya trofi karya Joerg Stadelmann mulai musim 1968-1969.

Sejak saat itu, sebuah klub akan menyimpan sebuah piala Liga Champions secara permanen jika telah menjuarai kompetisi sebanyak lima kali secara total atau tiga kali berurutan.

Klub lain yang belum memiliki syarat tersebut akan menyimpan trofi Liga Champions selama 10 bulan sebelum memperoleh replika dengan ukuran lebih kecil yang dapat disimpan permanen.

Lima klub mempunyai hak kepemilikan piala Liga Champions setelah peraturan itu diberlakukan yakni Real Madrid, Ajax Amsterdam, Bayern Muenchen, AC Milan, dan Liverpool.

Peraturan kepemilikan trofi secara tetap kemudian dihapus oleh UEFA, mulai ajang Liga Champions musim 2008-2009 lalu.

(Sumber:Kompas.com/Medikantyo Junandika Adhikresna | Editor: Medikantyo Junandika Adhikresna)

https://www.kompas.com/sports/read/2022/05/28/21194728/kenapa-trofi-liga-champions-dijuluki-si-kuping-besar

Terkini Lainnya

5 Poin Penting dari Jumpa Pers STY-Rio Fahmi Jelang Irak Vs Indonesia

5 Poin Penting dari Jumpa Pers STY-Rio Fahmi Jelang Irak Vs Indonesia

Timnas Indonesia
Jadon Sancho Jadi Bintang Dortmund: 12 Dribel Tuntas, Setara Messi

Jadon Sancho Jadi Bintang Dortmund: 12 Dribel Tuntas, Setara Messi

Liga Champions
Piala Asia U23 2024: Irak Mata-matai Timnas Indonesia, Waspada Pemain dari Eropa

Piala Asia U23 2024: Irak Mata-matai Timnas Indonesia, Waspada Pemain dari Eropa

Timnas Indonesia
Kemenangan Dortmund Kunci 5 Slot Bundesliga di Liga Champions Musim Depan

Kemenangan Dortmund Kunci 5 Slot Bundesliga di Liga Champions Musim Depan

Bundesliga
Hasil Dortmund Vs PSG 1-0: Gol Fullkrug Bawa BVB Menang

Hasil Dortmund Vs PSG 1-0: Gol Fullkrug Bawa BVB Menang

Liga Champions
Parma Kembali ke Serie A, Jay Idzes Cetak 2 Gol tetapi Venezia Kalah

Parma Kembali ke Serie A, Jay Idzes Cetak 2 Gol tetapi Venezia Kalah

Liga Italia
Borneo FC Singgung Wasit, Alarm Bahaya Jelang Babak Championship Series

Borneo FC Singgung Wasit, Alarm Bahaya Jelang Babak Championship Series

Liga Indonesia
Perbasi DKI Jakarta Terus Lakukan Perbaikan demi Prestasi

Perbasi DKI Jakarta Terus Lakukan Perbaikan demi Prestasi

Sports
Bali United Harap Jadwal Pasti Championship Series untuk Lawan Persib

Bali United Harap Jadwal Pasti Championship Series untuk Lawan Persib

Liga Indonesia
Jadwal Siaran Langsung Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Jadwal Siaran Langsung Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Eksklusif UFC 301: Drakkar Klose Siap Vs Joaquim Silva, Bertarung demi Keluarga

Eksklusif UFC 301: Drakkar Klose Siap Vs Joaquim Silva, Bertarung demi Keluarga

Sports
Hasil Piala Thomas 2024: Leo/Daniel Menang, Indonesia Jadi Juara Grup C

Hasil Piala Thomas 2024: Leo/Daniel Menang, Indonesia Jadi Juara Grup C

Badminton
Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Bawa Indonesia Balik Unggul 2-1 atas India

Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Bawa Indonesia Balik Unggul 2-1 atas India

Badminton
Indonesia Vs Irak, Ketika STY Minta AFC Hormati Semua Tim dan Pemain

Indonesia Vs Irak, Ketika STY Minta AFC Hormati Semua Tim dan Pemain

Timnas Indonesia
Evaluasi Febri Hariyadi, Mulai Dapat Kesempatan Lagi di Persib

Evaluasi Febri Hariyadi, Mulai Dapat Kesempatan Lagi di Persib

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke