Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Juergen Klopp soal Ingatan Menyakitkan Final Liga Champions 2018

KOMPAS.com - Pelatih Liverpool, Juergen Klopp, masih mengingat jelas final Liga Champions 2017-2018 kontra Real Madrid.

Kala itu, Liverpool kalah dari Real Madrid dengan skor 1-3. Dua gol di antaranya terjadi karena kesalahan kiper, Lloris Karius.

Kini, Liverpool vs Real Madrid pada final Liga Champions kembali tersaji.

The Reds, julukan tim Klopp, membawa misi revans. Sementara Los Blancos, julukan Madrid, ingin membuat kemenangan spektakuler.

Jelang final Liga Champions 2021-2022, Liverpool vs Real Madrid, di Stade de France, Minggu (29/5/2022) dini hari WIB, Klopp masih mengingat betul dengan kejadian sebelumnya.

"Itu sangat jelas, ini adalah malam yang berat bagi kami. Itu benar-benar sulit untuk dilupakan," kata Klopp dikutip laman resmi klub, 25 Mei 2022.

"Situasinya, cara kami kebobolan, cederanya Mohamed Salah tentu saja, banyak hal terjadi malam tersebut," ungkap dia.

Bukan Balas Dendam

Kendati berangkat dengan cerita yang pahit, Klopp menyadari satu hal yang berkembang di publik, yakni misi balas dendam.

Baginya, kemenangan bukan untuk balas dendam. Tetapi membuktikan kekuatan yang mereka miliki.

"Saya tidak percaya pada balas dendam. Aku juga mengerti, hanya saja menurutku balas dendam bukanlah ide yang fantastis," kata Juergen Klopp.

"Saya memahaminya, tetapi saya tidak yakin itu adalah hal yang benar untuk dilakukan."

Juergen Klopp juga memahami apa yang ada dalam benak Mohamed Salah. Pada final Liga Champions 2018, dia tak banyak membantu Liverpool karena cedera usai dijatuhkan Sergio Ramos.

Meski demikian, Klopp kembali menegaskan tujuan memenangi final Liga Champions 2021-2022 bukan karena balas dendam.

"Semuanya baik-baik saja antara saya dan kami dan Real Madrid. Ini adalah pertandingan sepak bola di level tertinggi"

"Dan jika siapa pun yang berpikir itu adalah ide yang baik untuk memberi kami kesempatan untuk memenangkannya kali ini, saya pikir itu akan menjadi cerita yang hebat."

"Tetapi itu bukan karena apa yang terjadi pada tahun 2018. Itu hanya akan terjadi jika kami membuat keputusan yang tepat di lapangan dan saya harap kami bisa melakukannya," tandasnya.

https://www.kompas.com/sports/read/2022/05/27/13200098/juergen-klopp-soal-ingatan-menyakitkan-final-liga-champions-2018

Terkini Lainnya

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Timnas Indonesia
Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Badminton
Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Badminton
Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Liga Indonesia
Courtois Kembali Main Bela Real Madrid, Catat Clean Sheet

Courtois Kembali Main Bela Real Madrid, Catat Clean Sheet

Liga Spanyol
Line Up dan Link Live Streaming Final Piala Thomas 2024 Indonesia Vs China

Line Up dan Link Live Streaming Final Piala Thomas 2024 Indonesia Vs China

Badminton
Run The City Medan Diikuti 1.000 Pelari, Usung Konsep Point to Point

Run The City Medan Diikuti 1.000 Pelari, Usung Konsep Point to Point

Liga Indonesia
Greysia Polii Bangga Tim Uber 2024, Angkat Perempuan Indonesia

Greysia Polii Bangga Tim Uber 2024, Angkat Perempuan Indonesia

Badminton
Bangga Bisa Tampil di Final, Siti/Ribka Akui Keunggulan Ganda China

Bangga Bisa Tampil di Final, Siti/Ribka Akui Keunggulan Ganda China

Badminton
Hasil Final Piala Uber 2024: Ester Kalah, Indonesia Runner-up

Hasil Final Piala Uber 2024: Ester Kalah, Indonesia Runner-up

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke