Menjaring Atlet Lewat Borobudur Marathon 2022

KOMPAS.com - Salah satu pemenang Elite Race Borobudur Marathon 2021, Odekta Naibaho, sukses menjadi yang tercepat pada ajang SEA Games 2021 Vietnam.

Odekta Elvina Naibaho menjadi yang terdepan pada nomor marathon  putri dengan catatan waktu 2 jam 55 menit 27 detik.

Catatan tersebut lebih baik dibanding saat berlari di Candi Borobudur pada 27 November 2021, yakni 3 jam 2 menit 48 detik.

Hasilnya, dia mengakhiri puasa gelar Indonesia pada nomor marathon putri di ajang SEA Games 2021 yang sudah berjalan 11 tahun lamanya.

Sebelumnya, sosok Triyaningsih adalah putri Indonesia terakhir yang mampu meraih emas SEA Games.

Keberhasilan Odekta tersebut kian memacu Borobudur Marathon 2022 untuk kembali bergulir.

Pada edisi kali ini, pihak Borobudur Marathon berupaya menggelar lomba lari untuk mencari bakat-bakat anyar.

Di lain sisi, skema sport tourism tetap berjalan guna menunjang pariwisata lewat olahraga.

Borobudur Marathon 2022 juga siap membuat gebrakan dengan mengundang peserta umum dengan sistem ballot.

Berikut rangkaian sekaligus nomor yang akan diperlombakan pada Borobudur Marathon 2022:

1. Jarak  42,195K (full marathon) – Borobudur Marathon Elite Race, diikuti hanya oleh atlet elite nasional yang lolos seleksi.
2. Jarak 21,097K (half marathon)– Bank Jateng Tilik Candi, diikuti oleh pelari umum dengan sistem ballot.
3. Jarak 10K – Borobudur Marathon Young Talent, diikuti atlet muda yang lolos seleksi.
4. Jarak 5K – Bank Jateng Friendship Run, fun run yang terbuka untuk masyarakat umum, dan slot lari bisa didapatkan secara pendaftaran regular.

Tahun ini Borobudur Marathon 2022 akan digelar pada Sabtu dan Minggu (13/11/2022) mendatang.

Dukungan dari Ganjar Pranowo

Borobudur Marathon bukan hanya milik warga sekitar Candi Borobudur. Tetapi juga milik Jawa Tengah maupun Indonesia.

Faktanya, peserta lari Borobudur Marathon tiap tahunnya berasal dari berbagai daerah di Indonesia.

Pada edisi 2019, Borobudur Marathon bahkan diikuti oleh banyak pelari asal luar negeri.

"Tentunya ini merupakan event yang ditunggu," kata Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.

"Menjadi usaha kita bersama-sama untuk menyehatkan tidak hanya raga tetapi menyehatkan kembali ekonomi, sosial, termasuk interaksi sosial pelari dengan masyarakat", jelas dia.

Warga Magelang juga sudah antusias untuk menunggu gelaran tahunan tersebut.

"Tentunya Magelang sudah siap menyambut pelari Magelang, warga sudah rindu," kata Ketua Yayasan Borobudur Marathon, Liem Chie An.