Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

5 Pemain dari Tim NBA 75th Anniversary yang Lolos ke NBA Playoffs 2022

Hal ini sangat mengesankan, mengingat seperlima dari yang terpilih merupakan pemain yang masih aktif bermain. Mereka sudah memiliki prestasi yang luar biasa.

Di antara para pemain yang terpilih itu, ada yang menembus NBA Playoffs 2022.

Berikut ini fakta tentang 5 pemain dari tim NBA 75th Anniversary yang maju ke babak Playoffs 2022, dikutip dari NBA Indonesia:

Giannis Antetokunmpo mengawali kariernya pada 2013. Dia merupakan pemain termuda ke-17 dalam sejarah NBA. 

Sejak debutnya, ia berhasil menjadi Most Improved Player, Most Valuable Player (MVP) tahun 2019 dan 2020, Defensive Player of The Year (DPOY) dan NBA Finals MVP. Ia pun memimpin Milwaukee Bucks memenangkan kejuaraan pada 2021 yang merupakan gelar pertama klub itu sejak 1971.

Giannis mendapatkan penghargaan NBA MVP pertamanya pada usia 24 dan menjadi MVP termuda. Dia setara LeBron James dan Derrick Rose. 

Pada musim 2019-2020, ia memenangkan gelar kedua NBA MVP, serta menjadi DPOY sama seperti Michael Jordan dan Hakeem Olajuwon. Hanya tiga pemain ini yang berhasil menerima gelar MVP dan DPOY pada musim yang sama sepanjang sejarah NBA.

Dipilih oleh Golden State Warriors melalui NBA Draft tahun 2009, Stephen Curry menjadi satu dari 12 pemain NBA yang mendapatkan gelar Most Valuable Player Award secara berturut-turut. Ia meraihnya pada 2015 dan 2016. 

Sementara itu, Golden State Warrior berhasil mengumpulkan rekor gabungan kemenangan sebanyak 140 pertandingan selama dua musim. Klub ini juga berjaya dengan memenangkan kejuaraan sebanyak tiga kali pada 2015, 2017 dan 2018.

Steph merupakan pemain pertama yang berhasil memperoleh 300 three-pointers. Pada 15 Desember 2021, ia melewati rekor Reggie Miller dan Ray Allen sebagai pemimpin skor 3-pointers dengan skor 2.977. 

Steph juga terpilih menjadi pemain NBA All-Star sebanyak delapan kali berturut-turut (2014-2022), pemenang NBA 3-Point Contest (2015, 2021), pemenang

NBA Skills Challenge (2011), NBA All-Star Game MVP (2022). Semua gelar itu ia raih pada usia 34 tahun.

Kevin Durant terpilih di urutan kedua secara keseluruhan pada NBA Draft tahun 2007 oleh Seattle SuperSonics atau yang saat ini dikenal sebagai Oklahoma City Thunder.

Ia memulai tahun pertamanya di NBA sebagai Rookie of the Year, dilanjutkan dengan menjadi juara NBA sebanyak dua kali bersama Golden State Warriors (2017, 2018), pemenang skor terbanyak empat kali (2010-2012, 2014), NBA MVP (2014) dan dua kali NBA Final MVP (2017, 2018). 

Kevin Durant merupakan satu dari tiga pemain yang berhasil memenangkan empat gelar peraih skor tertinggi dalam sejarah NBA.

Sosok ini, yang merupakan mahasiswa University of Texas di Austin, juga menorehkan prestasi ciamik. Dia menjadi mahasiswa baru pertama yang memenangkan Piala Adolph Rupp, Naismith Award dan Wooden Award dalam sejarah NCAA. 

Dalam NBA All-Star Game pertamanya tahun 2010, Kevin Durant menjadi pemain termuda yang juara pencetak skor terbanyak di NBA. 

Pemain Brooklyn Nets dengan nomor jersey #7 ini terpilih sebagai pemain All-Star selama 12 kali (2010-2019, 2021, 2022). Pada 2016, ia masuk peringkat 10 besar dalam beberapa kategori statistik sepanjang masa. 

Pada babak final bersama Golden State Warriors, ia mencatat 43 poin tertinggi dalam kariernya dan menjadi pemain ke-11 yang memenangkan NBA Final MVP sebanyak dua kali (2017, 2018).

James Harden dinobatkan sebagai Pac-10 Player of the Year (2009) di Arizona State, membuatnya terpilih sebagai urutan ketiga secara keseluruhan dalam NBA Draft 2009. 

Pada musim keempatnya di NBA, James Harden memperoleh rata-rata 25 poin atau lebih dalam setiap pertandingan dan telah mengumpulkan tiga gelar pemain dengan akumulasi skor terbanyak (2018-2020), NBA MVP (2018) dan telah menjadi bagian dari beberapa babak playoffs di berbagai musim.

Setelah berpindah ke Houston Rockets pada 2012, ia menunjukkan peningkatan dalam permainannya dengan rata-rata 25,9 poin, 4,9 rebound dan 5,8 assist per-pertandingan. 

James Harden berhasil memenangkan medali emas pada Olimpiade 2012 dan Piala Dunia FIBA 2014 bersama tim basket pria nasional Amerika Serikat. 

Pada 2018, ia menjadi pemain pertama yang mencetak 60 poin sekaligus mencatatkan triple-double dalam sejarah NBA. 

James Harden memimpin dalam total poin dan steals pada 2018, 2019, 2022, serta menjadi pemain ke-4 NBA sejak merger NBA & ABA yang berhasil memperoleh pencapaian ini setelah George Gervin, Michael Jordan dan Kevin Durant.

Setelah debutnya pada 2005, Chris Paul tetap memperkuat kariernya menjadi floor general di NBA. Dia juga mengantongi gelar sebagai pemain dengan assist terbanyak sebanyak lima kali (2008, 2009, 2014, 2015, 2022) dan memperoleh rata-rata delapan atau lebih assist per-pertandingan. 

Chris Paul memenangkan penghargaan Rookie of the Year setelah membantu New Orleans Hornets melipatgandakan kemenangan mereka dibandingkan dengan musim sebelumnya (dari 18 menjadi 38 kemenangan). 

New Orleans Hornets mencapai puncak kejayaannya bersama Chris Paul yang memenangkan 56 pertandingan dan memecahkan rekor baru di NBA pada musim 2007-2008. 

Chris Paul menempati posisi kedua pemungutan suara dalam pemilihan NBA MVP tahun tersebut.

Chris yang dijuluki sebagai Point God ini, mengumpulkan total 10.275 assist dalam kariernya dan membawanya menjadi satu dari lima pemain dengan assist terbaik sepanjang sejarah NBA. 

Chris Paul sudah bermain di babak playoffs setiap tahunnya sejak 2011 dan menjadi pemain ketiga yang berhasil mencetak 40 poin tanpa melakukan turnover tunggal di babak playoffs. 

Memasuki musim 2021-2022, Chris Paul menempati peringkat pertama di antara semua pemain aktif dan peringkat kelima sepanjang masa dalam assist (10.275) dan steal (2.332).

https://www.kompas.com/sports/read/2022/05/10/14400018/5-pemain-dari-tim-nba-75th-anniversary-yang-lolos-ke-nba-playoffs-2022

Terkini Lainnya

5 Momen 'Buzzer Beater' Historis di Playoff NBA

5 Momen "Buzzer Beater" Historis di Playoff NBA

Sports
Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih 'Panas' dari Sang Gajah...

Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih "Panas" dari Sang Gajah...

Timnas Indonesia
Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Timnas Indonesia
Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

Liga Indonesia
PSG Vs Dortmund: Enrique Tebar Ancaman, Ingin Cetak 2 Gol dalam 3 Detik

PSG Vs Dortmund: Enrique Tebar Ancaman, Ingin Cetak 2 Gol dalam 3 Detik

Liga Champions
Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Garuda Muda Terus Bersiap di Tengah Kelelahan

Indonesia Vs Guinea: Garuda Muda Terus Bersiap di Tengah Kelelahan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Fokus STY Hadapi Tantangan Suhu, Psikologis, dan Lapangan

Indonesia Vs Guinea, Fokus STY Hadapi Tantangan Suhu, Psikologis, dan Lapangan

Timnas Indonesia
PSG Vs Dortmund, Cara Hentikan Kecepatan Kylian Mbappe...

PSG Vs Dortmund, Cara Hentikan Kecepatan Kylian Mbappe...

Liga Champions
Piala Asia U17 Putri 2024,  Tekad Claudia Scheunemann Tampil Lebih Baik Lagi

Piala Asia U17 Putri 2024, Tekad Claudia Scheunemann Tampil Lebih Baik Lagi

Timnas Indonesia
Nasib Belum Jelas meski Arema FC Tetap di Liga 1, Widodo Beri Pesan Manajemen

Nasib Belum Jelas meski Arema FC Tetap di Liga 1, Widodo Beri Pesan Manajemen

Liga Indonesia
Pemain Malaysia Faisal Halim Terancam Pensiun Dini Usai Disiram Air Keras

Pemain Malaysia Faisal Halim Terancam Pensiun Dini Usai Disiram Air Keras

Internasional
Reaksi Satoru Mochizuki Usai Timnas U17 Putri Indonesia Kalah dari Filipina

Reaksi Satoru Mochizuki Usai Timnas U17 Putri Indonesia Kalah dari Filipina

Timnas Indonesia
Kata Ricky Soebagdja soal Perjuangan dan Pencapaian Tim Thomas-Uber Indonesia

Kata Ricky Soebagdja soal Perjuangan dan Pencapaian Tim Thomas-Uber Indonesia

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke