Uber Cup 2022: Aisyah Sativa Siap Ladeni Jepang untuk Jadi Juara Grup

KOMPAS.com - Tunggal putri Indonesia, Aisyah Sativa Fatetani, turut berperan dalam langkah skuad Garuda ke perempat final Uber Cup 2022 atau Piala Uber 2022.

Aisyah menyumbang satu poin untuk Indonesia usai mengalahkan wakil Jerman, Ann-Kathrin Spoeri, dengan skor akhir 21-7, 14-21, dan 21-14, Selasa (10/5/2022) di Impact Arena, Bangkok, Thailand.

Hasil Uber Cup 2022 itu membuat Indonesia menang 3-0 dan kemudian diteruskan oleh rekan-rekannya menjadi 5-0.

Pada dasarnya, skor 3-0 sudah membuat Indonesia terbang ke perempat final Uber Cup 2022 dari Grup A.

Indonesia ditemani oleh Jepang dari Grup A Piala Uber 2022. Penentuan juara grup antara Indonesia vs Jepang akan dilangsungkan pada Rabu (11/5/2022) siang WIB di venue yang sama.

"Syukur alhamdulillah bisa menang, saya menyumbangkan poin dan memastikan Indonesia unggul 3-0 atas Jerman dan maju ke perempatfinal," kata Aisyah Sativa kepada PBSI.

"Tinggal besok ketemu Jepang untuk menentukan siapa juara grup," jelas dia.

Aisyah Sativa Siap!

Indonesia dan Jepang sama-sama masih bersih alias belum terkalahkan satu partai pun pada babak penyisihan Grup A Uber Cup 2022.

Oleh karena itu, pertemuan kedua negara akan menjadi lebih panas.

Tiva, sapaan akrab Aisyah Sativa, mengaku siap dengan siapapun lawannya nanti.

"Saya juga makin baik beradaptasi dengan lapangan dan tidak tegang lagi seperti kemarin."

"Kalau diturunkan lagi, saya akan siap dan fight," kata dia.

Pelajaran Lawan Jerman

Tiva harus bermain tiga gim melawan Ann-Kathrin Spoeri kendati pada gim pertama menang telak 21-7.

"Tadi di gim pertama, saya langsung in, sementara lawan masih mencari-cari bentuk permainan," ungkap Tiva.

"Gim kedua, lawan mengubah pola permainan. Dia lebih cepat serta lebih menyerang. Sementara pola serang balik saya tidak berhasil."

"Gim ketiga, saya kembali ke pola permainan seperti gim pertama."

"Membuka-buka serangan dahulu dan begitu ada kesempatan langsung serang untuk menghasilkan angka," jelas dia.

Baginya, kemenangan itu jadi pelajaran sekaligus modal melawan Jepang guna menentukan juara grup.

"Kemenangan ini bisa jadi modal saya lawan Jepang besok," kata dia.