Penilaian Gerakan Senam Ritmik

KOMPAS.com - Senam ritmik tidak bisa dilakukan secara sembarangan karena unsur-unsur gerakannya akan dinilai. Dalam senam ritmik, salah satu unsur gerakan yang dinilai adalah kontinuitas gerakan.

Senam ritmik adalah gerakan senam yang dilakukan menggunakan irama musik. Adapun, gerak ritmik terbentuk dari suatu koordinasi gerak antar anggota tubuh.

Pada ajang olahraga internasional seperti Olimpiade, senam ritmik atau rhythmic gymnastics menjadi salah satu cabang olahraga senam yang dipertandingkan selain senam artistik dan senam trampolin.

Senam ritmik sendiri hanya dipertandingkan untuk kategori putri yang dibagi menjadi dua kategori yaitu individu dan kelompok.

Dalam pertandingan senam ritmik, pesenam bisa menggunakan salah satu alat yaitu tali, simpai (hoop), bola, tongkat, dan juga pita.

Unsur-unsur Gerakan Senam Ritmik

Dilansir dari Kompas.com Skola, berikut adalah unsur-unsur senam ritmik yang dinilai.

1. Kelentukan

Kelentukan adalah kemampuan tubuh untuk bisa bergerak secara leluasa. Hal ini juga berarti bisa menggerakkan sendi dan otot tanpa merasa sakit.

2. Keseimbangan

Keseimbangan tubuh berarti seseorang bisa mengontrol dalam keseimbangan tubuh saat sedang melakukan senam ritmik.

3. Keluwesan

Keluwesan tubuh berarti tubuh tidak bersifat kaku saat melakukan senam ritmik atau dengan kata lain tubuh harus bersifat lentur.

4. Fleksibilitas

Fleksibilitas tubuh berarti seorang atau sekelompok pesenam bisa bergerak dengan bebas tanpa takut cedera dan bisa bergerak dengan lincah saat melakukan senam ritmik.

5. Kontinuitas

Kontinuitas berarti gerakan harus dilakukan secara terus menerus tanpa terputus. Jika satu gerakan sudah selesai, maka harus segera pindah ke gerakan lainnya.

Dalam senam ritmik, yang merupakan penilaian dalam unsur gerakan-gerakannya adalah kontinuitas gerakan.

6. Irama

Irama berarti gerakan yang sama. Namun, irama juga berarti tempo yang digunakan. Dalam hal ini, senam irama menggunakan musik dengan tempo yang telah disesuaikan.