KOMPAS.com - Pelatih timnas futsal Indonesia, Mohammad Hashemzadeh, hanya membawa satu pemain berposisi pivot atau penyerang tengah untuk Piala AFF Futsal 2022.
Satu-satunya pivot tersebut tidak lain tidak bukan adalah sosok Evan Soumilena.
Meski hanya membawa satu pivot, timnas futsal Indonesia berhasil melangkah ke partai final Piala AFF 2022 di Bangkok, Thailand.
Selain itu, Evan Soumilena mampu menjawab kepercayaan Hashemzadeh. Dia menyumbang tujuh gol hingga semifinal.
Berasal dari Papua
Evan Soumilena adalah pemain futsal asal Papua kedua yang mampu menyabet gelar pemain terbaik Pro Futsal League (PFL), kompetisi kasta tertinggi futsal Indonesia.
Pemain asal Papua yang pernah merasakan gelar tersebut adalah Ardiansyah Runtuboy pada musim 2017.
Sementara Evan Soumilena mendapatkan trofi bola emas itu pada musim 2020.
Evan sudah menunjukkan kapasitasnya sebagai pivot tajam sejak bergabung dengan Black Steel Manokwari pada tahun 2017.
Hingga saat ini, namanya masih terdaftar sebagai pemain andalan Black Steel Manokwari.
Dijuluki Evanmovic
Gol-gol spektakuler Evan Soumilena membuat banyak orang menjulukinya sebagai Evanmovic.
Ya, kata movic dibelakang namanya terinspirasi dari mantan kapten timnas Swedia, Zlatan Ibrahimovic.
Hal ini karena Evan kerap membuat gol-gol yang tak pernah disangka-sangka layaknya Ibrahimovic.
Seperti halnya saat semifinal Piala AFF Futsal 2022 melawan Myanmar. Evan mampu membuat gol lewat sekali sontekan setelah mendapat umpan jauh dari kiper Muhammad Albagir.
Evan juga bangga dengan julukannya tersebut. Buktinya, nama akun Instagram pribadinya bernama @evanmovic19.
https://www.kompas.com/sports/read/2022/04/10/03200028/profil-evan-soumilena-satu-satunya-pivot-timnas-futsal-indonesia