Apa Jadinya Jika Man United Finis di Luar 4 Besar Liga Inggris?

KOMPAS.com - Performa Manchester United pada ajang Liga Inggris akhir-akhir ini belum menunjukkan stabil.

Man United di bawah besutan Ralf Rangnick saat ini bertengger di posisi ke-6 pada pekan ke-30 dengan raihan 51 poin.

Jumlah poin Setan Merah tersebut berjarak 20 poin dari pemuncak klasemen, Man City. Kemudian, berjarak empat poin dari klub posisi ke-4, Arsenal.

Jika melihat sisa pekan di Liga Inggris, mengejar gelar juara tentu sangat sulit bahkan mustahil.

Akan tetapi, kesempatan untuk tembus empat besar masih besar.

Bagi gelandang Man United, Nemanja Matic, tembus empat besar adalah sebuah pertaruhan, khususnya suasana ruang ganti.

Ruang Ganti Belum Pasti

"Suasana tim? Itu tergantung pada hasil," kata Nemanja Matic dikutip talkSPORT.

"Tentu ketika hasilnya bagus, suasana tim akan lebih bagus dan semuanya senang," ujar dia melanjutkan.

Lebih lanjut, suasana tim juga bergantung pada hasil akhir musim nanti.

Jika finis di luar empat besar Liga Inggris, suasana tim Man United akan memburuk.

"Jika kami finis empat besar, itu akan baik bagi kami. Semua orang akan... mungkin tidak senang, tetapi setidaknya cukup puas," kata dia.

"Jika kami tak berhasil (finis empat besar), itu akan menjadi ruang ganti yang menyedihkan," ujarnya.

Tekanan di Man United

Bermain di klub sebesar Manchester United bukan hanya memiliki skil yang bagus, tetapi juga siap mental menghadapi tekanan baik dari dalam klub maupun luar.

"Ketika Anda bermain untuk klub besar (seperti Man United), tekanan dan ekpektasi sangatlah tinggi. Kami harus siap menghadapinya," kata dia.

"Di ruang ganti kami, kami memiliki begitu banyak pemain bagus dengan karakter bagus dan kami harus menerima itu dan kami harus tahu tekanan itu normal," jelas pemain asal Serbia itu.