JEDDAH, KOMPAS.com - Pebalap Haas, Mick Schumacher, buka suara terkait kecelakaan horor yang menimpanya pada sesi kualifikasi kedua (Q2) F1 GP Arab Saudi, Sabtu (26/3/2022) dini hari WIB.
Putra pebalap F1 legendaris Michael Schumacher itu memastikan dirinya baik-baik saja bahkan siap jika harus balapan.
Mick Schumacher mengalami kecelakaan horor di Tikungan 12 Jeddah Corniche Circuit pada sesi Q2 F1 GP Arab Saudi.
Dari tayangan ulang, Mick Schumacher langsung menabrak dinding pembatas setelah kehilangan kendali menjelang Tikungan 12.
Dikutip dari Sky Sports, kecepatan Mick Schumacher saat itu mencapai 273,5 kilometer per jam.
Hal itu membuat mobil Haas VF-22 milik Mick Schumacher langsung hancur sampai dua rodanya sisi kanannya terlepas setelah menabrak dinding pembatas.
Formula 1 mengklaim kekuatan tabrakan Mick Schumacher mencapai 33 G atau 33 kali gaya gravitasi bumi.
Paddock seluruh tim F1 yang sempat panik langsung bernafas lega setelah mengetahui Mick Schumacher sadar dan bisa berbicara kepada tim medis yang datang ke lokasi kejadian.
Mick Schumacher kemudian langsung dibawa ke Medical Centre menggunakan ambulans setelah dievakuasi dari mobilnya.
Dalam pemeriksaan awal, Schumacher disebut tidak mengalami cedera serius.
Namun, Schumacher tetap diterbangkan dengan helikopter ke Rumah Sakit Militer King Fahad, Jeddah, untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Setelah menjalani pemeriksaan di rumah sakit selama lebih dari satu jam, Mick Schumacher akhirnya bisa kembali ke hotel seusai dipastikan tidak mengalami cedera serius.
Terkini, Mick Schumacher tampak hadir Jeddah Corniche Circuit menjelang balapan F1 GP Arab Saudi 2022, Minggu (27/3/2022) malam WIB.
"Saya merasa baik-baik saja hari ini. Bisa berdiri di sini tanpa merasakan sakit menunjukkan bahwa mobil F1 aman untuk keselamatan," kata Mick.
"Ada banyak hal yang harus dikerjakan sekarang. Saya harus memikirkan apa yang bisa saya lakukan untuk membuat perbedaan jika mengalami situasi seperti itu," tutur Mick.
"Terlepas dari hal itu, kami harus melupakan insiden tersebut," ucap pebalap asal Jerman itu menambahkan.
Lebih lanjut, Mick Schumacher juga mengaku bahwa dirinya sebenarnya siap jika harus balapan.
Namun, Mick Schumacher memilih menghormati keputusan Haas yang tidak memberi izin karena berbagai pertimbangan mulai dari kesehatan dan mobil.
Mick Schumacher kini lebih memilih fokus untuk menatap F1 GP Australia 2022 yang dijadwalkan berlangsung pada 8-10 April mendatang.
Pebalap berusia 23 tahun itu mengaku percaya diri bisa lolos sampai kualifikasi ketiga F1 GP Australia untuk memperebutkan pole position.
Keyakinan Mick Schumacher tidak lepas dari performa mobil Haas VF-22 miliknya di Jeddah yang menurutnya sudah cepat.
"Saya sebenarnya siap jika harus balapan hari ini. Saya fit. Namun, ada banyak hal yang harus dipertimbangkan seperti menjaga kondisi mobil untuk membuat Anda siap balapan ke depannya," kata Mick.
"Saya sudah sangat dekat lolos ke Q3 F1 GP Arab Saudi. Kami sudah sangat dekat untuk level itu. Kami sudah menunjukkan kecepatan. Namun, saya tidak bisa menyelesaikan lap tersebut," tutur Mick.
"Target kami tentu saja adalah lolos ke Q3 dan mendapatkan poin. Saya pikir Melbourne (Australia) adalah tempat bagus untuk mencapai Q3 pertama saya dan mendapatkan poin," ucap Mick.
https://www.kompas.com/sports/read/2022/03/28/05150088/kata-mick-schumacher-usai-alami-kecelakaan-horor-di-gp-arab-saudi