KOMPAS.com - Bali United memastikan gelar juara Liga 1 2021-2022 pada pekan ke-33 kendati terbantai 0-3 dari Persebaya Surabaya.
Alasannya karena poin Bali United (72 poin) tak bisa dikejar lagi oleh Persib Bandung (68) yang berada di posisi kedua.
Kesuksesan Bali United juara Liga 1 2021-2022 membuat catatan apik dalam sejarah sepak bola Indonesia.
Sebab, tim berjuluk Serdadu Tridatu itu menjadi klub pertama yang mampu meraih gelar secara back to back atau dua kali beruntun sejak tahun 1994.
Bersamaan dengan gelar tersebut, ada kisah unik yang dialami oleh tiga pemain pinjaman Bali United.
Mereka adalah Eky Taufik, Abduh Lestaluhu, dan Rueben Silitonga.
Ketiga pemain tersebut merupakan pemain pinjaman dari Persis Solo, peraih gelar juara Liga 2 2021 dan naik kasta ke Liga 1 musim depan.
Eksodus Pemain Liga 2 ke Klub Liga 1
Liga 2 2021 bermain dengan sistem setengah kompetisi layaknya turnamen.
Liga 2 2021 berakhir ketika Liga 1 sedang berjalan setengah musim dan berbarengan dengan jadwal bursa transfer.
Alhasil, ramai-ramai klub Liga 1 memboyong pemain-pemain Liga 2 yang menganggur. Eky Taufik, Abduh Lestaluhu, dan Rueben Silitonga adalah contohnya.
Statistik Eky, Abduh, dan Rueben Silitonga
Berdasarkan data transfermarkt, Eky Taufik bermain sebanyak 14 kali untuk Persis Solo dengan catatan 1 gol dan 3 asssit.
Kemudian di Bali United sempat dimainkan oleh pelatih Stefano Cugurra dengan tujuh kali kesempatan. Sayangnya, dia tak menyumbang satu gol pun.
Sementara Abduh Lestaluhu bermain 15 kali untuk Persis Solo dan sumbangan 1 gol dan 5 assist.
Ketika bergabung di Bali United, dia bermain sebanyak lima kali tanpa mencetak satu gol pun.
Adapun Rueben Silitonga tak mendapat jam terbang baik di Persis Solo maupun Bali United.
Uniknya, tiga pemain tersebut membela klub yang tepat, yakni juara di Liga 2 dan Liga 1 dalam semusim. Kondisi tersebut tidak banyak dialami oleh pemain-pemain di dunia.
https://www.kompas.com/sports/read/2022/03/26/05000058/kisah-eky-taufik-dan-abduh-lestaluhu-kawinkan-juara-liga-1-dan-liga-2